Sekolah Adiwiyata Dorong Warga Sekolah Peduli Lingkungan Hidup

JurnalSatu.id – BANJARNEGARA, Plt Kepala Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Lingkungan Hidup (DPKPLH) Banjarnegara, Tulus Sugiharto mengatakan, salah satu tujuan Sekolah Adiwiyata adalah mendorong terciptanya pengetahuan dan kesadaran warga sekolah dalam upaya pelestarian lingkungan hidup

Harapannya, sekolah bisa menjadi tempat yang nyaman dan proses belajar mengajar dapat berjalan secara optimal. “Sekolah layaknya rumah kedua bagi anak didik, oleh karena itu lingkungan yang bersih dan nyaman perlu diciptakan oleh warga sekolah,” katanya saat membuka acara Sosialiasi dan Pembinaan Sekolah Adiwiyata Kabupaten Banjarnegara di Sasana Karya Praja Setda Banjarnegara, Selasa (6/2/2024.

Advertisements

Tulus juga menyampaikan, dengan Sekolah Adiwiyata maka akan mendorong para warga sekolah untuk lebih peduli dan bertanggung jawab terhadap pelestarian lingkungan hidup baik di dalam maupun di luar sekolah. “Apalagi di Banjarnegara pada musim- musim tertentu mengalami kendala seperti kekeringan dan tanah longsor,” imbuhnya

Tutus Liyanto, Kabid Lingkungan Hidup DPKPLH Banjarnegara menuturkan ada 28 sekolah di Banjarnegara yang sudah mendapatkan penghargaan Adiwiyata, baik tingkat mandiri, kabupaten maupun provinsi. “Untuk saat ini ada 10 sekolah yang menjadi calon Sekolah Adiwiyata tingkat Kabupaten,” ujarnya

Dikatakan, sekolah-sekolah di Kabupaten Banjarnegara berhasil meraih penghargaan Adiwiyata atas upaya mereka dalam Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (PBLHS) di lingkungan sekolah dan Perilaku Ramah Lingkungan Hidup (PRLH) dalam kehidupan sehari-hari. “Sekolah Adiwiyata adalah sekolah yang berhasil melaksanakan gerakan tersebut dengan baik,” jelasnya

Gerakan PBLHS dilakukan mulai dari jenjang sekolah dasar hingga sekolah menengah atau sederajat. Gerakan ini meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan pemantauan serta evaluasi pelaksanaan gerakan tersebut.

Dalam pelaksanaannya, sekolah-sekolah yang menjadi bagian dari Gerakan PBLHS diwajibkan untuk menerapkan PRLH dalam kehidupan sehari-hari. Beberapa contoh PRLH yang dapat dilakukan adalah menjaga kebersihan, mengelola sampah dengan prinsip 3R (Reuse, Reduce, Recycle), membibit, menanam dan memelihara pohon/tanaman, konservasi air, konservasi energi, serta mengembangkan inovasi terkait penerapan PRLH lainnya.

Pada kegiatan sosialisasi dan pembinaan ini juga menghadirkan narasumber Analis Lingkungan Hidup dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Jawa Tengah, Agus Budhi Prasetyo. (amr)

Redaksi

Recent Posts

Bupati Pati Tegaskan Masa Depan Daerah Ditentukan oleh Tata Kelola Pendidikan Hari Ini

PATI — JurnalSatu.id, Bupati Pati H. Sudewo menegaskan bahwa keberhasilan dan kemajuan Kabupaten Pati di…

4 jam ago

Bupati Pati Hadiri Kirab Luwur Haul Nyai Ageng Ngerang, Simbol Pelestarian Budaya dan Doa untuk Keberkahan

PATI — JurnalSatu.id, Bupati Pati Sudewo menghadiri Kirab Luwur dalam rangka Haul Nyai Ageng Ngerang…

19 jam ago

Bupati Pati Sudewo Siap Tindaklanjuti Pandangan Fraksi untuk Perumusan Kebijakan 2025

PATI – JurnalSatu.id, Bupati Pati Sudewo menegaskan komitmennya untuk menindaklanjuti seluruh pandangan dan masukan fraksi-fraksi…

21 jam ago

Haul Nyai Ageng Ngerang Tambakromo 2025, Puluhan Ribu Warga Padati Tradisi Leluhur Penuh Keberkahan

PATI – JurnalSatu.id, Ribuan warga dari berbagai penjuru Kabupaten Pati memadati kawasan Makam Nyai Ageng…

22 jam ago

Rangkaian Hari Bhayangkara Ke-79, Polres Jepara Ziarah Tabur Bunga Di Laut

Jepara – jurnalsatu.id Merangkai Hari Bhayangkara Ke-79, Kepolisian Resor (Polres) Jepara, Polda Jawa Tengah, menggelar…

1 hari ago

Bupati Pati: UMKM Harus Didampingi, Bukan Dibiarkan Berjalan Sendiri

PATI — JurnalSatu.id, Pemerintah Kabupaten Pati menegaskan komitmennya dalam memperkuat pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan…

1 hari ago