Keberadaan Sekolah Tinggi di Pati, Ketua Komisi D DPRD Sebut, Pati Akan Lebih Maju

JurnalSatu.id – PATI, – Sejumlah sekolah tinggi atau perguruan tinggi saat ini sudah banyak berdiri di Kabupaten Pati. Seperti Universal Safin Pati (USP) di Trangkil, Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Pati di Margorejo, Sekolah Tinggi Teknik Pati (STTP) di jalur Pati-Tayu, IPMAFA di Margoyoso, dan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bakti Utama Pati. Keberadaan sejumlah sekolah tinggi tersebut disambut baik oleh DPRD Kabupaten Pati.

Wisnu Wijayanto selaku Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Pati mengaku sangat bangga dan senang dengan keberadaan sejumlah lembaga yang menyenggarakan pendidikan tinggi tersebut. Pihaknya sangat mendukung dan berharap, agar sekolah tinggi / perguruan tinggi atau universitas yang ada di kabupaten Pati dapat semakin berkembang dan mampu mencetak generasi muda yang memiliki karakter dan berdaya saing tinggi yang nantinya akan menjadi game changer di tengah tantangan dan perubahan yang dihadapi masyarakat dunia saat ini.

Menurut Wisnu, Perguruan Tinggi ini merupakan salah satu sarana, sebagai penyedia SDM bagi generasi muda dan harus mampu menyeimbangkan dinamika perubahan di berbagai sektor untuk bisa menjawab tantangan pekerjaan ke depan. Talenta-talenta dari perguruan tinggi yang berdaya saing akan sangat mendukung perkembangan pembangunan secara umum bagi pemerintah daerah.

Politisi Partai Gerindra ini berharap, berdirinya sejumlah sekolah tinggi atau Universitas yang sudah ada di Kabupaten Pati dapat semakin berkembang dan menampung mahasiswa-mahasiswa yang merupakan generasi muda calon penerus perjuangan bangsa di masa mendatang.

Lebih lanjut Wisnu menambahkan, Komisi D DPRD Kabupaten Pati sangat mendukung keberadaan kampus-kampus di Kabupaten Pati, agar lebih dikenal masyarakat dan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat di bidang akademik, demi perkembangan daerah secara umum.

”Pendidikan merupakan pilar penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Baiknya kualitas pendidikan suatu negara sangat berpengaruh terhadap kualitas sumber daya manusianya,” tutupnya. (Adv).