Rekapitulasi, Ketua DPRD Pati: Masyarakat Kedepankan Kondusivitas

JurnalSatu.id – PATI, – Tahapan dari proses pemilu saat ini adalah penghitungan suara di tingkat kecamatan. Meskipun demikian, sudah beredar informasi terkait dengan calon yang bakal jadi, meskipun sifatnya masih prediksi. Hal ini dapat memicu persoalan tersendiri di kalangan masyarakat, imbas dari aksi dukung mendukung terhadap salah satu calon.

Terkait dengan hal tersebut, Ali Badrudin selaku Ketua Dewan Perakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati mengajak masyarakat untuk tetap mengedepankan kondusivitas. “Jangan sampai, dengan adanya informasi yang belum resmi tersebut menyebabkan gesekan di masyarakat, setelah mengetahui calon yang didukung jadi atau tidak. Kerukunan wajib kita jaga, agar situasi di masyarakat semakin kondusif,” ujar Ali.

Menurutnya, penetapan siapa yang jadi dan siapa yang gagal, akan diumumkan secara resmi oleh pihak KPU. “Saat ini tahapan masih dalam proses rekapitulasi suara di tingkat kecamatan yang akan dilanjutkan secara berjenjang, sampai akhirnya pihak KPU melakukan pleno penetapan calon yang jadi dan mengumumkan kepada masyarakat,” ungkap Ali.

Legislator dari Pati selatan ini juga meminta, jajaran KPU untuk menjalankan tugas secara profesional. ”Kami minta kepada penyelenggara pemilu, yakni KPU dan jajarannya agar bekerja secara profesional agar proses penghitungan ini tidak menimbulkan kerugiaan kepada pihak manapun,” tegas Ali Badrudin.

Menanggapi adanya informasi kekeliruan dari sistem penghitungan di KPU lewat Sirekap, Ali menegaskan, bahwa yang diakui hasil penghitungannya adalah penghitungan manual bukan Sirekap. “Karena, sesuai dengan perintah Undang-Undang, yang menerangkan bahwa dasar perhitungan pemilu adalah penghitungan manual. Sirekap hanya alat bantu,” pungkasnya. (Adv)