Categories: AdveturialPendidikan

Pendaftaran Dibuka, SMK Negeri Boarding dan Semi Boarding di Jateng Bakal Terima 777 Siswa

JurnalSatu.id – SEMARANG, – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mengalokasikan kuota 777 orang peserta didik baru SMK Negeri Jateng boarding dan semi boarding, pada Tahun Ajaran 2024/2025. Para calon siswa diberi kesempatan mendaftar hingga 19 Maret 2024 mendatang.

SMK Negeri boarding dan semi boarding merupakan program beasiswa pendidikan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, khusus bagi siswa dari keluarga tidak mampu. Calon siswa lulus SMP/ MTs sederajat dengan usia maksimal 21 tahun per 17 Juli 2024.

Advertisements

“Rencana kami akan menerima peserta didik baru sebanyak 777 siswa. Jadi kuota siswa yang diterima nanti akan kami bagi. Meliputi tiga SMK boarding dan 15 SMK semi boarding,” kata Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana, di Kantor Gubernur.

Ditambahkan, tiga SMK boarding meliputi SMK Negeri Jateng di Semarang, Pati, dan Purbalingga. Sedangkan, 15 SMK semi boarding adalah SMKN 2 Rembang, SMKN 1 Jepon, SMKN 1 Wirosari, SMKN 1 Kedawung, SMKN 2 Wonogiri, SMK N 1 Tulung, SMKN 1 Demak, SMKN 1 Randudongkal, SMKN 1 Purworejo, SMK N 1 Alian, SMKN 2 Wonosobo, SMKN 1 Punggelan, SMKN 1 Kalibagor, SMKN 2 Cilacap, dan SMKN 1 Tonjong.

Nana menegaskan, calon siswa yang menempuh pendidikan di SMK Negeri boarding dan SMK semi boarding tidak dipungut biaya. Mulai dari seluruh proses pendaftaran, biaya pendidikan, hingga gratis biaya hidup bagi siswa yang diasramakan atau boarding.

Menurutnya, Pemprov Jateng berkomitmen memperkuat program pendidikan vokasi di SMK, termasuk di SMK boarding dan SMK semi boarding. Di samping untuk memutus rantai kemiskinan, juga bertujuan menunjang kebutuhan sumber daya manusia, bagi perusahaan-perusahaan yang menanamkan investasi di Jateng.

Insyaallah investasi di Jateng tahun 2024 akan ada suatu peningkatan. Beberapa perusahaan, baik itu dari investor lokal maupun investor asing, akan mendirikan perusahaan-perusahaan di Jateng ini,” ungkap Nana.

Dikatakan, penguatan program pendidikan vokasi juga didasari banyak masukan dari perusahaan, yang menyatakan sumber daya manusia Jateng masih perlu ditingkatkan ketrampilannya.

Oleh karena itu, Nana berharap, dengan penguatan pendidikan vokasi, akan menjadi solusi untuk mempersiapkan sumber daya manusia yang kompeten, sesuai kebutuhan industri. (Ul)

Redaksi

Recent Posts

Bupati Pati Tegaskan Masa Depan Daerah Ditentukan oleh Tata Kelola Pendidikan Hari Ini

PATI — JurnalSatu.id, Bupati Pati H. Sudewo menegaskan bahwa keberhasilan dan kemajuan Kabupaten Pati di…

50 menit ago

Bupati Pati Hadiri Kirab Luwur Haul Nyai Ageng Ngerang, Simbol Pelestarian Budaya dan Doa untuk Keberkahan

PATI — JurnalSatu.id, Bupati Pati Sudewo menghadiri Kirab Luwur dalam rangka Haul Nyai Ageng Ngerang…

16 jam ago

Bupati Pati Sudewo Siap Tindaklanjuti Pandangan Fraksi untuk Perumusan Kebijakan 2025

PATI – JurnalSatu.id, Bupati Pati Sudewo menegaskan komitmennya untuk menindaklanjuti seluruh pandangan dan masukan fraksi-fraksi…

18 jam ago

Haul Nyai Ageng Ngerang Tambakromo 2025, Puluhan Ribu Warga Padati Tradisi Leluhur Penuh Keberkahan

PATI – JurnalSatu.id, Ribuan warga dari berbagai penjuru Kabupaten Pati memadati kawasan Makam Nyai Ageng…

18 jam ago

Rangkaian Hari Bhayangkara Ke-79, Polres Jepara Ziarah Tabur Bunga Di Laut

Jepara – jurnalsatu.id Merangkai Hari Bhayangkara Ke-79, Kepolisian Resor (Polres) Jepara, Polda Jawa Tengah, menggelar…

22 jam ago

Bupati Pati: UMKM Harus Didampingi, Bukan Dibiarkan Berjalan Sendiri

PATI — JurnalSatu.id, Pemerintah Kabupaten Pati menegaskan komitmennya dalam memperkuat pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan…

23 jam ago