Kuota Bankes Guru Keagamaan Menurun, Anggota DPRD Pati Ikut Prihatin

JurnalSatu.id – PATI, – Kuota penerima Bantuan Kesejahteraan (Bankes) bagi guru keagamaan di tahun 2024 ini dipastikan bakal menurun. Penurunan itu akan dialami sekitar 1.100 guru. Karena, semula ada 13.570 guru yang menerima Banke, dan tahun ini hanya 12.459 orang guru.

Kepastian adanya pengurangan kuota guru keagamaan yang menerima Bankes ini disampaikan Sekretaris Dinas Pendidikan dan kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Pati, Paryanto dalam forum pertemuan yang digelar di kantor yang berada di jalur Pati – Kudus tersebut.

Paryanto menjelaskan, bahwa tahun 2024 ini bantuan kesejahteraan (Bankes) untuk guru keagamaan yang meliputi guru TPQ, Madin, Pondok Pesantren, dan sekolah minggu terjadi pengurangan kuota, karena adanya recopushing anggaran. Selain itu, Paryanto juga menyampaikan, bahwa dalam tahun ini akan diberlakukan rasio dalam penerimaan bankes tersebut.

Salah satu Anggota DPRD Kabupaten Pati, Hj. Muntamah mengaku turut prihatin dengan nasib guru keagamaan di Kabupaten Pati tersebut. Menurutnya, bantuan kesejahteraan untuk guru keagamaan di Kabupaten Pati termasuk yang terendah jika dibandingkan dengan daerah lain. “Jumlah itu merupakan yang terendah jika dibandingkan dengan daerah lain. Jika dihitung-hitung, per bulan masing-masing hanya menerima 75 ribu rupiah,” ujar Muntamah.

Anggota Komisi D DPRD Kabupaten Pati ini mengatakan, pihaknya akan mengupayakan adanya penambahan kuota pada APBD Perubahan, jika tahun ini memungkinkan. Kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini juga mengatakan, jumlah kuota tahun ini sudah masuk pada DIPA, sehingga tidak bisa dilakukan perubahan atau penambahan.”Kebijakan ini sudah tidak bisa ditawar untuk dilakukan penambahan, karena anggaran sudah masuk di DPA,” pungkasnya. (Adv)