Categories: AdveturialDaerah

Dewan Pati Tekankan Pentingnya Penyebaran Informasi Terkait Edukasi Seksual

JurnalSatu.id – PATI, – Banyak kasus kekerasan seksual terjadi di sekolah hingga perguruan tinggi serta di lingkungan masyarakat.Pada umumnya, korban pelecehan seksual adalah perempuan dan pelaku pelecehan seksual sebagian besar adalah laki-laki. Bentuk pelecehan yang paling besar, meliputi: komentar yang menyinggung atau mengancam; perlakuan secara langsung; serta pelecehan seksual di dunia maya (online).

Pelecehan seksual mengakibatkan masalah kesehatan, dapat merusak kondisi mental, fisik, sosial, hingga menimbulkan efek somatik. Berbagai upaya penanganan kasus kekerasan seksual telah dilakuka, namun kasus kekerasan terhadap perempuan masih mengalami peningkatan. Kondisi ini, banyak dipengaruhi oleh kecanggihan teknologi yang semakin berkembang secara dinamis.

Advertisements

Dalam hal ini, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Hj. Endah Sri Wahyuningati berpesan untuk menggunakan media sosial secara lebih positif, khususnya dalam menggaungkan edukasi seksual dan pencegahan pelecehan. Menurutnya, untuk mengantisipasi terjadinya pelecehan seksual perlu melibatkan seluruh lapisan masyarakat, mulai dari orang tua, tokoh agama, serta Aparat Penegak Hukum (APH).

Wakil Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Pati ini mengatakan penyebaran informasi terkait edukasi seksual dan pencegahan pelecehan seksual dapat memberikan manfaat positif bagi anak perlu dilakukan. Wakil rakyat yang dari Dapil I ini menyebut, sosialisasi melalui Medsos ini sangat penting, meskipun tidak memerlukan banyak energi, tetapi jika digaungkan terus menerus melalui medsos maka akan menjadi suatu pesan positif bagi masa depan anak.

Menurutnya, malkukan edukasi seks terhadap anak juga sangat penting. Karena, mereka juga mengalami proses biologis sehingga perlu diberikan edukasi sesuai dengan jenjang usia masing-masing. Dan dengan perhatian dan dukungan dari pihak orang tua, aparat dan masyarakat terkait pentingnya pendidikan seksual dini diharapkan dapat meningkatkan rasa aman bagi anak-anak. (Adv)

Redaksi

Recent Posts

Hakim Tolak Surat Kuasa Polres Jepara dalam Sidang Praperadilan Kasus Tipikor Desa Dudakawu

Jepara – jurnalsatu.id Pengadilan Negeri (PN) Jepara menggelar sidang pertama/perdana praperadilan terkait sah atau tidaknya…

2 hari ago

Advanta Seeds Indonesia Perkenalkan Benih Unggul di Blora, Petani Antusias Lihat Hasil Panen

BLORA – JurnalSatu.id, Advanta Seeds Indonesia menggelar Advanta Innovation Center (AIC) di Desa Pelemsengir, Kecamatan…

2 hari ago

Bermesraan di Mobil Hingga Pesta Miras, ABG di Jepara Diciduk Tim Patroli Siraju

Jepara - jurnalsatu.id Kepolisian Resor (Polres) Jepara, Polda Jawa Tengah, melalui Tim Patroli Presisi Siraju…

3 hari ago

Cegah Penyalahgunaan Narkoba, Polres Jepara Gelar Sosialisasi P4GN Di Desa Kunir

Jepara - jurnalsatu.id Kepolisian Resor (Polres) Jepara, Polda Jawa Tengah, kembali menggelar kegiatan sosialisasi (P4GN)…

5 hari ago

GNPK-RI Soroti Pembangunan Gedung Inspektorat Pekalongan, Diduga Ada Pelanggaran K3 Dan Material Berkarat

PEKALONGAN - JurnalSatu.Id, Proyek pembangunan Gedung Inspektorat Daerah Kota Pekalongan senilai Rp. 5,49 miliar yang…

6 hari ago

BGN Sampaikan : SPPG Polri Sudah Menerapkan Alat Rapid Test Sesuai Instruksi Presiden Guna Cegah Keracun Pada MBG

Jakarta - jurnalsatu.id Badan Gizi Nasional (BGN) menyebut dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk…

6 hari ago