JurnalSatu.id – PATI, – Intensitas curah hujan saat sekarang sudah mulai menurun setelah sempat menyebabkan banjir di 75 desa dari delapan kecamatan di wilayah Kabupaten Pati. Dari pengalaman banjir yang sering melanda tersebut, Narso, Anggota Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, berharap masyarakat secara bersama-sama mulai merawat dan mengfungsikan drainase atau saluran air agar mampu mengalirkan air secara maksimal.
Menurut Narso, keberadaan drainase ini sangat penting sebagai upaya untuk mengantisipasi terjadinyab banjir. Dia pun berharap, agar ada kerjasama antara pemerintah dengan masyarakat. “Misalnya, pemerintah desa menghimbau dan mengajak warga untuk membersihkan saluran air, baik di lingkungan sekitar atau falsilitas-fasilitas umum yang lain, agar air hujan bisa lancar masuk ke saluran sehingga tidak terjadi genangan yang berpotensi banjir,” ujarnya kepada JurnalSau.id.
Kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menilai, langkah ini sangat perlu dilakukan, sekaligus untuk membersihkan lingkungan sebagai upaya untuk menjaga kesehatan. “Dengan adanya gotong royong warga, maka lingkungan akan tertata dengan baik. Saat ini sduah memasuki kemarau, dan saat-saat kemarau ini perlu dipikirkan, bagaimana agar ke depan tidak ada banjir lagi,” sambungnya.
Wakil rakyat dari wilayah Kecamatan Juwana ini mengingatkan masyarakat, agar pengalaman banjir yang baru saja terjadi itu menjadi pembelajaran agar masyarakat selalu waspada dan secara bersama-sama menjaga kebersihan leingkungan. “Jadi, pada musim kemarau ini nanti, kita perlu ingat, bahwa uapaya antisipasi agar tidak terjadi banjir erlu dipikirkan mulai saat sekarang,” pungkasnya. (Adv)