JurnalSatu.id – PATI, – Hari raya idul fitri merupakan momen agung bagi umat Islam yang dirayakan dengan gema takbir, tasbih, tahmid, dan tahlil. Pada saat Idul Fitri umat Islam dianjurkan dapat meningkatkan derajat kualitas keimanan, kesalehan, dan ketakwaan. Hal itu disampaikan Roihan, S.Pd.I selaku anggota DPRD Kabupaten Pati.
Wakil rakyat dari wilayah Dapil II ini mengatakan, jika Idul Fitri berarti kembalinya seseorang ke dalam keadaan suci atau terbebas dari segala dosa, maka sudah seharusnya orang tersebut akan selalu berbuat benar dan baik, bahkan memberi maaf kepada orang melakukan kesalahan.
“Idul Fitri hakikatnya bukan akhir dari Ramadan, melainkan awal pembuktian hasil puasa Ramadan untuk dapat lebih baik dan meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta kebaikan di bulan-bulan selanjutnya,” terangnya.
Dengan pandangan demikian, lanjut Roihan, maka dengan momentum Idul Fitri diharapkan dapat meningkatkan segala keindahan, kebenaran, dan kebaikannya. “Kita perlu meningkatkan semua kebaikan dalam kehidupan demi terjalinnya kerukunan dan kebersamaan dalam kehidupan bermasyarakat,” sambungnya.
Anggota DPRD yang duduk di Komisi A ini menambahkan, idul fitri sebagai ajang untuk bersilaturrahmi memperkuat persaudaraan dan meningkatkan kerukunan dalam bermasyarakat. Pada momentum lebaran idul fitri selalu identik dengan acara silaturrahmi dan halal bihalal yang subtansinya adalah untuk saling memberikan maaf.
“Ketika kita sudah saling memaafkan, maka akan terjalin persaudaraan yang semakin kuat, serta mampu meningkatkan kerukunan dalam kehidupan bermasyarakat,” pungkasnya. (Adv)