Marak Transaksi di Medsos, Dewan Sukarno Ajak Masyarakat Lebih Jeli

JurnalSatu.id – PATI, Anggota DPRD Kabupaten Pati mengajak masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam bertransaksi di media sosial. Saat sekarang masyarakat sudah memanfaatkan medsos untuk memnuhi kebutuhannya. Berbelanja dan berjualan lewat medos, sudah tidak asing lagi. Selain prosesnya lebih mudah, belanja di medsos dianggap lebih murah dari pada belanja konvensional.

Menurut Sukarno, transaksi di medsos perlu kejelian, agar tidak menjadi korban penipuan. Dia mengatakan, saat ini banyak akun abal-abal yang sengaja dibuat untuk tujuan tertentu. “Oleh karena itu, pesan kami, masyarakat harus lebih waspada dan berhati-hati agar tidak menjadi  korban penipuan,” ujarnya kepada JurnalSatu.id.

Kader Partai Golongan Karya (Golkar) ini berpesan, masyarakat jangan mudah terkecoh dengan penawaran murah atau tampilan produk yang menggiurkan. “Pastikan bahwa akun yang menawarkan barang dagangan tidak abal-abal, alamat yang jelas, dan harga standart,” imbuh Sukarno.

Dijelaskan, pengelabuan dengan membuat akun palsu atau mengaku sebagai pemilik barang yang memang tidak ada barangnya. Pemain ini biasanya merupakan jaringan yang spesialis untuk melakukan penipuan. “Intinya, kita harus lebih berhati-hati, dan jangan mudah mengeluarkan uang lewat tranfer jika barang dan penjualnya belum jelas,” lanjutnya.

Yang banyak terjadi, lanjut Sukarno, transaksi kendaraan di medsos, dengan pembayaran via tranfer. “Seperti ini, diusahakan bisa bertemu langsung dengan pemiliknya. Agar bisa memastikan kondisi kendaraannya, dan keabsahan unit yang mau dibeli, serta penyesuaian harga dengan kondisi barangnya,” pungkasnya. (Adv)