Categories: Daerah

Dinilai Tepat, Penanganan Banjir di Demak dan Kudus Tuai Apresiasi

SEMARANG – jurnalsatu.id

Kesigapan dan kecepatan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah yang dikomandani Penjabat Gubernur Jawa Tengah dalam penanganan banjir di wilayah Demak-Kudus, menuai apresiasi dari Badan Koordinasi (Badko) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Jawa Tengah dan DI Yogyakarta.

Advertisements

Ketua Umum Badko HMI Jawa Tengah dan DI Yogyakarta, Nur Kholis, menyampaikan, penanganan banjir oleh Pemprov Jateng, dinilai tepat, mengingat dapat meminimalisasi dampak dari bencana tersebut.

“Penanganan banjir Demak yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah sudah tepat, karena dilakukan dengan cepat dan sigap. Sehingga, dampak negatif akibat banjir dapat diminimalisasi,” katanya, dalam keterangannya, belum lama ini.

Sebagai informasi, banjir di Demak-Kudus terjadi pada Maret dan April lalu, karena tingginya curah hujan yang mengakibatkan enam tanggul di Demak jebol. Akibatnya, banjir melumpuhkan Jalan Pantura di Kecamataan Karanganyar Kabupaten Demak.

Kholis menilai, selain faktor alam, banjir juga dapat disebabkan oleh kelalaian manusia dengan penggundulan hutan di wilayah pegunungan, serta tidak berfungsinya daerah aliran sungai karena pembangunan permukiman di pinggir sungai.

Dia membeberkan, langkah sigap dan cepat Pemprov Jateng ditunjukkan dengan berbagai upaya. Antara lain, menutup enam tanggul yang jebol, menyiapkan jalur alternatif pantura agar lalu lintas barang dapat berjalan dengan baik. Selain itu, menyiapkan posko-posko pengungsian untuk korban banjir, serta mengupayakan modifikasi cuaca untuk mengurangi tingginya curah hujan.

Menurut Nur Kholis, agar banjir di wilayah Demak dan Kudus tidak terulang lagi, ke depan diperlukan langkah strategis dan solusi permanen penanganan pascabanjir ini.

Langkah yang dapat dilakukan pemerintah provinsi, imbuhnya, dengan melakukan betonisasi di sepanjang tanggul Sungai Wulan di wilayah Demak, dan melakukan normalisasi daerah aliran Sungai Wulan. Upaya lainnya, pembuatan embung di wilayah Demak untuk daerah resapan air, serta melakukan reboisasi hutan di wilayah dataran tinggi Demak.

Andri

Redaksi

Recent Posts

Bolehkah Tenaga Kerja Luar Daerah Diperdayakan Dalam Program Revitalisasi SDN Kramatsari 01 Pekalongan

  PEKALONGAN - JurnalSatu.Id, Proyek pembangunan SDN Kramat Sari 01 Kota Pekalongan yang menerima bantuan…

1 hari ago

Bolehkah Tenaga Kerja Luar Daerah Diperdayakan Dalam Program Revitalisasi SDN Kramatsari 01 Pekalongan

  PEKALONGAN - JurnalSatu.Id, Proyek pembangunan SDN Kramat Sari 01 Kota Pekalongan yang menerima bantuan…

1 hari ago

Bupati Sudewo Tinjau Pembangunan Jalan di Gunungwungkal, Dorong Akses Wisata dan Ekonomi Warga

PATI – JurnalSatu.id, Bupati Pati, Sudewo, turun langsung meninjau sejumlah pembangunan jalan di Kecamatan Gunungwungkal…

2 hari ago

Berprestasi di Ajang Musikalisasi Puisi Nasional, Bupati Apresiasi SMAN 1 Pati

PATI – JurnalSatu.id, Bupati Pati, Sudewo, menerima kunjungan siswa-siswi SMA Negeri 1 Pati yang berhasil…

3 hari ago

Hadiri Maulid Nabi di Desa Godo, Bupati Singgung Rencana Pembangunan Infrastruktur di 2026

PATI – JurnalSatu.id, Bupati Pati, Sudewo, menghadiri Pengajian Akbar dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad…

3 hari ago

Audiensi ke Bupati, HIPMI Targetkan UMKM Kabupaten Pati Perluas Pemasaran Hingga ke Luar Negeri

PATI – JurnalSatu.id, Bupati Pati, Sudewo, menerima audiensi Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Pati…

4 hari ago