Sukseskan MTQ ke-38 Jawa Barat, Pemkab Bekasi Gerakkan Perangkat Daerah dan Unsur Masyarakat

JurnalSatu.id – BEKASI, – Pemerintah Kabupaten Bekasi menggelar rapat pemantapan persiapan Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) Ke-38 Tingkat Provinsi Jawa Barat, di Hotel Sakura, Sukamahi Cikarang Pusat, pada Selasa, (23/04/2024).

Rapat dipimpin langsung oleh Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan, didampingi Sekretaris Daerah Dedy Supriyadi, dan Asda 1 sekaligus Ketua Umum Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Sri Enny Mainiarti.

Pj Bupati Dani Ramdan menyampaikan persiapan gelaran MTQ rata-rata mencapai 70 persen. Tetapi, titik fokus dari MTQ tingkat Jabar ini adalah keikutsertaan masyarakat dalam melihat langsung ke tempat acara.

Oleh karena itu, upaya sosialisasi, promosi, dan mobilisasi dilakukan secara masif melibatkan semua unsur, mulai dari Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Bekasi, organisasi keagamaan dan masyarakat serta dunia pendidikan.

Pemantapan juga dilakukan dengan menggelar gladi kotor dan gladi bersih pada Jum’at dan Sabtu, 26 dan 27 April 2024.

“Kesiapan kafilah sudah simulasi terakhir, cukup optimis meraih prestasi tertinggi. Tadi pembagian tugas dari perangkat daerah, Camat, termasuk dunia usaha, rasanya sudah terbagi habis, bahkan kita masukkan untuk ASN dalam instruksi khusus pimpinan (IKP) semua dinas harus melaporkan apa kontribusinya untuk MTQ,” ungkapnya usai memimpin rapim dan finalisasi penyelenggaraan MTQ.

Selain sukses penyelenggaraan, Pemkab Bekasi juga mendorong pelaku UMKM untuk menjajakan produknya selama sepekan di tempat-tempat MTQ, seperti di Central Park Meikarta saat acara Pawai Taaruf tanggal 28 April 2024 sampai berjalannya MTQ di venue-venue masing-masing.

“Mulai dari Pawai Ta’aruf kita buka Bazar di situ dan selama lomba-lomba berlangsung, ada 27 stand yang akan diisi oleh produk-produk unggulan sekaligus bisa mempromosikan produk UMKM Lokal kita se-Jawa Barat, dan itu gratis, kecuali di Pawai Ta’aruf hanya membayar parkir saja,” jelasnya.

Tak hanya itu, Pemkab Bekasi telah menggerakkan dunia usaha atau industri untuk bisa berkontribusi dengan melakukan pemasangan spanduk acara, pemberian merchandise, bahkan ada wisata Industri untuk mengenalkan dunia industri kepada kafilah se-Jawa Barat. “Itu juga akan kita berikan secara gratis kepada kafilah dari 26 Kabupaten dan Kota,” tuturnya.

Untuk acara Pawai Ta’aruf dan pembukaan MTQ sendiri estimasi yang akan hadir sesuai dengan data koordinator yang ditunjuk Pemkab Bekasi bagian mobilisasi massa sebanyak 12.340 orang. (Adv)