Categories: Blog

Hunian Baru Kampung Bugisan Mulai Dibangun Untuk 20 Warga Terdampak Pembangunan

 

PEKALONGAN – JurnalSatu.Id, Hunian baru bagi 20 Warga Terdampak Proyek (WTP) Kampung Bugisan mulai dibangun Pemerintah Kota Pekalongan. Puluhan keluarga yang dulunya tinggal di tepian Sungai Lodji itu dalam waktu dekat bisa memiliki dan menempati rumah sendiri serta menjadi komplek perumahan baru. Mereka direlokasi ke hunian baru di Kelurahan Krapyak, Kecamatan Pekalongan Utara. Seperti diketahui, Kampung Bugisan menjadi salah satu prioritas kawasan kumuh yang akan dituntaskan pada Tahun 2024 ini.

Advertisements

Plh Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Permukiman menjelaskan bahwa, hunian baru bagi 20 WTP Kampung Bugisan tengah dalam tahap pembangunan. Surat Perintah Kerja (SPK) Pekerjaan pun sudah diterbitkan. Pekerjaan tersebut meliputi pembangunan jalan Inspeksi dan jalan lingkungan beserta drainase, Jaringan Air Minum (SPAM), Kolam Retensi dan Stasiun Pompa, dan Penerangan Jalan Umum (PJU).

“Di Tahun 2024 ini, untuk penataan kawasan kumuh Kampung Bugisan sudah dianggarkan Rp16 Milliar untuk pembangunan jalan lingkungan, drainase, jaringan air bersih, jaringan air limbah dari rumah tangga, Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST), dan ada stasiun pompa. Sementara, untuk hunian baru bagi 20 WTP nya sudah dalam tahap pembangunan. Mereka akan direlokasi ke Klego Bantaran, Kelurahan Krapyak, Kecamatan Pekalongan Utara, Kota Pekalongan,” ungkap Khaerudin, Jumat (28/6/2024).

Khaerudin menjelaskan, disamping anggaran Rp16 Milliar tersebut, ada partisipasi dari CSR PT Bank Jateng dan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, sehingga total anggaran untuk penataan Kawasan Kampung Bugisan sebesar Rp28 Milliar. Dana tersebut termasuk untuk relokasi 20 WTP yang selama ini menempati tanah negara. WTP membeli tanah, tetapi pembangunan rumahnya diberi bantuan dalam bentuk fisik rumah. Hal ini selaras dengan “Program Tuku Lemah, Oleh Omah” atau “Beli Tanah, Dapat Rumah” yang digagas oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah sejak Tahun 2020 lalu.

Lebih lanjut, dari relokasi ini, warga secara swadaya membeli  tanah, namun proses sertifikatnya dibantu oleh Kantor BPN setempat, dan Pemkot Pekalongan membantu Prasarana dan Sarana Utilitas Umum (PSU) seperti jalan, saluran, sanitasi, dan dari Provinsi membantu membangunkan rumah barunya. Selain itu, Dinperkim sudah koordinasi dengan Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi akan menangani penyambungan listrik, PDAM menyediakan air bersih, BAZNAS Provinsi dan Kota akan berkontribusi pada pondasi rumah.

“Fisik rumahnya seharga 50 juta, tanahnya mereka sudah beli secara swadaya. InshaAllah nanti permasalahan kawasan kumuh di Kampung Bugisan bisa teratasi,” pungkasnya. (Dn/Js).

Redaksi

Recent Posts

Bolehkah Tenaga Kerja Luar Daerah Diperdayakan Dalam Program Revitalisasi SDN Kramatsari 01 Pekalongan

  PEKALONGAN - JurnalSatu.Id, Proyek pembangunan SDN Kramat Sari 01 Kota Pekalongan yang menerima bantuan…

1 hari ago

Bolehkah Tenaga Kerja Luar Daerah Diperdayakan Dalam Program Revitalisasi SDN Kramatsari 01 Pekalongan

  PEKALONGAN - JurnalSatu.Id, Proyek pembangunan SDN Kramat Sari 01 Kota Pekalongan yang menerima bantuan…

1 hari ago

Bupati Sudewo Tinjau Pembangunan Jalan di Gunungwungkal, Dorong Akses Wisata dan Ekonomi Warga

PATI – JurnalSatu.id, Bupati Pati, Sudewo, turun langsung meninjau sejumlah pembangunan jalan di Kecamatan Gunungwungkal…

3 hari ago

Berprestasi di Ajang Musikalisasi Puisi Nasional, Bupati Apresiasi SMAN 1 Pati

PATI – JurnalSatu.id, Bupati Pati, Sudewo, menerima kunjungan siswa-siswi SMA Negeri 1 Pati yang berhasil…

3 hari ago

Hadiri Maulid Nabi di Desa Godo, Bupati Singgung Rencana Pembangunan Infrastruktur di 2026

PATI – JurnalSatu.id, Bupati Pati, Sudewo, menghadiri Pengajian Akbar dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad…

3 hari ago

Audiensi ke Bupati, HIPMI Targetkan UMKM Kabupaten Pati Perluas Pemasaran Hingga ke Luar Negeri

PATI – JurnalSatu.id, Bupati Pati, Sudewo, menerima audiensi Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Pati…

5 hari ago