Blog  

Gaji Guru Honorer Sangat Minim, Ini Komentar Dewan Pati

Hj. Maesaroh Anggota Komisi D DPRD Kabupaten Pati
Hj. Maesaroh Anggota Komisi D DPRD Kabupaten Pati

JurnalSatu.id – PATI, – Nasib guru honorer masih memprihatinkan. Mereka belum dapat menikmati hasil dari pengabdiannya yang telah dilakoni selama bertahun-tahun sehingga bisa setara dengan tenaga pendidik pada umumnya. Mereka juga biasanya tidak masuk dalam program jaminan sosial serta tidak memiliki hak yang setara dengan pegawai pemerintah berstatus PPPK ataupun ASN.

Banyak pihak berpendapat bahwa salah satu kelemahan yang dimiliki bangsa Indonesia adalah rendahnya gaji guru honorer, hal ini dikarenakan sosok pencerdas dan pendidik bangsa yang seharusnya mendapat hak upah sesuai kebutuhannya semakin berkurang.

Kondisi ini mendapat perhatian serius dari Hj. Maesaroh, S.Pd.I selaku Anggota DPRD Kabupaten Pati. Menurutnya, pembagian honor yang sangat minim kepada guru honorer bisa berdampak negatif pada ekonomi pendidikan dan masyarakat secara keseluruhan. “Yang paling mungkin terjadi adalah penurunan kualitas pendidikan karena kurangnya motivasi,” ujar Maesaroh.

Ditambahkan, kondisi ini juga dapat berdampak pada semangat mengajar dari guru honorer karena upah yang didapat jauh dari kelayakan, ketidakstabilan keuangan mempengaruhi motivasi guru honorer dan meningkatnya angka pengangguran karena kurangnya peluang kerja bagi guru honorer yang ingin bekerja penuh waktu.

Wakil rakyat asal Kecamatan Jakenan ini juga berpendapat, bahwa ada beberapa solusi yang bisa diambil pemerintah untuk mengatasi masalah rendahnya upah guru honorer. Pemerintah bisa meningkatkan anggaran pendidikan, sehingga gaji yang diberikan kepada guru honorer bisa lebih baik. Atau bisa juga menyediakan pelatihan dan pengembangan bagi guru honorer agar bisa meningkatkan kualitas mengajar mereka dan memperoleh kemampuan baru. (Adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *