JurnalSatu.id – PATI, – Lagi lagi stunting. Persoalan tumbung kembang anak yang dinilai kurang normal ini menjadi persoalan yang harus serius diberikan penanganan. Anggota Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Muntamah mendorong pemerintah agar penanganan stunting dilakukan secara kolaboratif.
“Perlu adanya kolaborasi dalam penanganan stunting di Kabupaten Pati. Yang terpenting dalam penanganan stunting ini, kata kuncinya adalah kolaborasi. Harus adanya satu kesatuan para stakeholder untuk berkolaborasi dalam mewujudkan penurunan angka stunting di Kabupaten Pati,” kata dia.
Kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini berharap, Pemerintah Kabupaten Pati melalui Dinas Kesehatan beserta jajarannya dapat berkolaborasi secara intens di dalam penanganan stunting. Memaksimalkan komunikasi dengan bidan desa, kader desa, dan masyarakat akan lebih memudahkan dalam penanganan stunting.
“Harapan kami, ada kolaborasi antar pihak, termasuk dengan kader desa yang mereka secara langsung sudah terbiasa bersinggungan dengan warga. Ini akan lebih memudahkan upaya bersama kita di dalam menanggulangi persoalan stunting, khususnya di Kabupaten pati,” sambung Muntamah
Politisi dan aktivis perempuan dari Pati utara ini mendorong agar pemerintah benar-benar memaksimalkan di dalam penanganan stunting. Dia juga menyebutkan bahwa penanganan stunting yang baik akan menghasilkan generasi yang baik pula. “Anak Indonesia sebagai masa depan bangsa harus sehat, cerdas, kreatif dan produktif. Jika anak-anak terlahir sehat, tumbuh dengan baik dan didukung oleh pendidikan yang berkualitas maka mereka akan menjadi generasi yang menunjang kesuksesan pembangunan bangsa,” ucap dia. (Adv)