JurnalSatu.id – PATI, – Anggota Komisi B DPRD Pati sekaligus pemerhati lingkungan hidup, Sukarno, mengajak kepada seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga ekosistem lingkungan Sungai Silugonggo. Salah satu yang diapresiasi oleh Sukarno adalah kegiatan yang dilakukan oleh Lapisan masyarakat yang tergabung dalam Jaringan Masyarakat Peduli Sungai Juwana (Jampisawan) bersama dengan penggiat lingkungan, petani, mahasiswa, dan unsur pemerintah berbondong-bondong membersihkan Sungai Juwana atau Sungai Silugonggo beberapa waktu yang lalu.
Sukarno berharap kesadaran masyarakat akan pentingnya kebersihan sungai. Terlebih, keberadaan Sungai Juwana menjadi penghidupan bagi petani disekitarnya. “Kami sepakat untuk bersama-sama mensosialisasikan agar tidak membuang sampah di sungai karena dampaknya akan sangat luar biasa. Salah satunya yaitu menumpuknya sampah di sungai akan berpengaruh terhadap kehidupan di dalam sungai,” kata Sukarno.
Disamping menjaga ekosistem sungai, lanjutnya, pentingnya keberadaan air sungai untuk keberhasilan tanam padi bagi masyarakat. Untuk itu, lanjut dia, pemanfaatan air sungai diharapkan oleh politisi dari Partai Golkar ini bisa dilakukan secara maksimal demi memberikan sumbangsih terhadap hasil pertanian di Kabupaten Pati yang menjadi salah satu lumbung padi terbesar di Jawa Tengah.
“Saya punya mimpi untuk daerah disepanjang Sungai Juwana ini bisa swasembada pangan. Kita semua tahu bahwa Kabupaten Pati merupakan salah satu daerah penghasil padi terbesar di Jawa Tengah. Sehingga ini harus kita jaga, salah satu caranya adalah menjaga ketersediaan air untuk sektor pertanian,” imbuhnya.
Dengan kepedulian terhadap para petani bersama dengan masyarakat dalam menjaga ekosistem sungai, Sukarno percaya nantinya Kabupaten Pati bisa mandiri dalam hal swasembada pangan. (Adv)