JurnalSatu.id – PATI, – Kasus judi online alias judol saat ini ramai menjadi perbincangan publik. Sebab, banyak kasus mulai korupsi, stres, sakit, hingga bunuh diri disebabkan karena seseorang yang kecanduan bermain judol. Tak hanya terjadi pada orang dewasa, judol juga seringkali menjerat anak-anak sekolah yang sudah ketagihan.
Untuk itu, anggota komisi D DPRD Pati Muntamah, meminta pengawasan dari orangtua dan para guru untuk mengawasi gerak-gerik sang anak. Sebab,situs judol sangat mudah diakses dan dibuka melalui handphone.
Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menyampaikan, para orang tua harus senantiasa aktif dalam memberikan pengarahan. Dengan alasan, pendidikan tidak hanya di lingkungan sekolah saja, melainkan peran aktif orang tua dalam mendampingi proses tumbuh kembang anak juga. “Ini orang tua juga harus mengawasi anaknya, bertanya kepada anaknya ketika memegang Handphone,” imbaunya.
Wakil rakyat asal Dukuhseti itupun berharap, para orang tua harus mengontrol penggunaan smartphone anaknya. Hal itu perlu dilakukan untuk memastikan bahwa yang diakses tidak situs judi online ataupun situs negatif lainnya. “Bagi siswa tidak usah membuka situs-situs yang memang tidak ada manfaatnya, seperti situs judi online, tidak usah,” jelasnya.
Dikhawatirkan, lanjut dia, dengan perkembangan tekhnologi yang sangat pesat ini semakin menjerumuskan anak ke hal negatif seperti situs ataupun aplikasi judi online. Tentunya, kata dia, ini harus menjadi perhatian semua pihak tanpa terkecuali.
“Ini kan harus semua pihak yang perhatian dengan anak-anak, walaupun lagi sekolah, anak-anak juga harus masih dalam pantauan orang tua,” tukasnya. (Adv)