JurnalSatu.id – PATI, – Desa Sukolilo Kecamatan Sukolilo Pati, belum lama ini secara resmi ditetapkan sebagai salah satu dari enam desa wisata baru di Kabupaten Pati, bersama dengan Desa Soneyan, Tajungsari, Kauman, Gunungsari, dan Gabus.
Diresmikannya Desa Wisata Sukolilo ini diharapkan DPRD Pati dapat menghapus citra buruk masyarakat terhadap Sukolilo yang sebelumnya viral akibat tragedi pengeroyokan di Desa Sumbersoko Sukolilo yang menewaskan satu orang. “Dari masyarakat punya kemauan bersama untuk segera menghilangkan isu-isu negative itu. Semua pihak mempunyai kemampuan yang sama, pemerintah juga menggiatkan bagaimana tempat-tempat wisata di Sukolilo dan sekitarnya ini diperhatikan,”ujar anggota Komisi D DPRD Pati, Muntamah.
Diketahui ada beberapa destinasi wisata yang wajib dicoba jika berkunjung ke Sukolilo, mulai dari Air Terjun Tadah Hujan, Tradisi Meron, Gua Wareh, Kolam Renang Air Jernih dan Omah Gendeng (Samin Surosentiko).
Muntamah pun mengingatkan, semua pihak baik pemerintah maupun masyarakat untuk menghilangkan stigma negative di Sukolilo dengan cara meningkatkan kunjungan di destinasi wisata yang ada di Sukolilo itu sendiri. Pemerintah harus memperhatikan serta aktif mempromosikan destinasi wisata di Sukolilo.
Ketua dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu juga berharap stigma negative tersebut menular ke destinasi-destinasi wisata di Sukolilo hingga mengakibatkan pengunjung takut untuk berwisata. “Dari potensi yang ada, kemudian yang dimiliki teman-teman kelompok sadar wisata kreatifitasnya, pemuda-pemudanya yang ke arah positif,” imbuh dia.
Muntamah berharap, Pokdarwis ataupun pengelola wisata dapat memulihkan nama baik Sukolilo dengan memperlihatkan berbagai potensi wisata yang dimiliki. (Adv)