JurnalSatu.id – PATI, – Ketua DPRD Kabupaten Pati, H. Ali Badrudin, mengingatkan anggota dewan untuk berhati-hati dalam penggunaan dana Pokir. Ia menegaskan bahwa penggunaan dana tersebut harus sesuai dengan peraturan dan berorientasi pada kepentingan masyarakat atau kesejahteraan masyarakat.
“Saya ingin mengingatkan seluruh anggota dewan untuk cermat dan transparan dalam pengelolaan dana Pokir. Penggunaan dana ini harus didasarkan pada kebutuhan riil masyarakat, bukan kepentingan individu atau kelompok tertentu,” ujar Ali Badrudin.
Ali Badrudin menekankan bahwa dana Pokir merupakan amanat rakyat yang harus dikelola dengan penuh tanggung jawab. Ia menegaskan bahwa penyalahgunaan dana tersebut akan berdampak buruk bagi kredibilitas DPRD dan kepercayaan publik. “Dana Pokir bukan milik pribadi kita, melainkan uang rakyat yang harus digunakan sesuai dengan aturan. Jangan sampai ada penyimpangan atau kecurangan dalam penggunaannya,” tegasnya.
Ketua DPRD ini juga mengingatkan anggota dewan untuk melakukan koordinasi yang baik dengan pemerintah daerah dan masyarakat dalam perencanaan dan pelaksanaan program Pokir. Hal ini untuk memastikan bahwa program-program tersebut benar-benar sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
“Saya minta agar semua anggota dewan melakukan koordinasi intensif dengan Pemerintah Daerah dan juga melibatkan masyarakat. Tujuannya adalah agar program Pokir yang dijalankan benar-benar memberikan manfaat bagi warga,” ujar Ali Badrudin.
Ia berharap, dengan adanya pengawasan yang ketat dari DPRD, penggunaan dana Pokir dapat dipertanggungjawabkan dengan baik dan memberikan dampak positif bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Pati. (Adv)
