JurnalSatu.id – PATI, – Terbukanya lapangan kerja akan mempengaruhi jumlah penganguran yang sekaligus akan menurunkan angka kemiskinan. Hal itu disampaikan Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Pati, Hardi. Dirinya mendorong Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati untuk mempermudah proses perizinan bagi investor yang ingin menanamkan modalnya di daerah yang terkenal dengan slogan Bumi Mina Tani ini.
“Adanya investor yang masuk di kabupaten Pati, maka akan memberikan peluang pekerjaan bagi masyarakat yang nantinya akan mengurangi angka pengangguran. Dengan menurunnya angka pengangguran, maka angka kemiskinan juga akan menurun, ujar Hardi.
Kader Partai Gerindra ini menyampaikan bahwa salah satu kunci untuk menurunkan angka kemiskinan adalah dengan mendorong investasi di daerah. Menurutnya, investor yang masuk akan dapat menciptakan lapangan kerja baru bagi warga, sehingga dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat.
“Pemerintah harus berani mengambil langkah-langkah strategis untuk mempermudah proses perizinan bagi investor. Hal ini penting untuk mendorong masuknya investasi yang pada akhirnya akan berdampak pada penurunan angka kemiskinan di Kabupaten Pati,” ujar Hardi.
Oleh karena itu, Hardi mendorong segera Pemkab Pati mengkaji ulang proses perizinan investasi di Kabupaten Pati untuk mempermudah dan mempercepat prosesnya. Pemkab Pati juga diharapkan menyiapkan berbagai insentif dan kemudahan bagi investor yang ingin berinvestasi di kabupaten Pati.
“Mudah perizinan akan menarik investastor di Pati. Oleh karena itu, sekali lagi, berikan kemudahan bagi investor yang ingin menanamkan modalnya di Kabupaten Pati karena ini akan membawa dampak positif bagi daerah dan masyarakat,” pungkasnya. (Adv)
