Categories: Blog

2025, Pemprov Jateng Alokasikan Rp8,81 Triliun untuk Sektor Pendidikan

JurnalSatu.id – SEMARANG, – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 8,81 triliun, untuk sektor pendidikan dan kebudayaan pada 2025. Alokasi tersebut, tertinggi dibandingkan sektor lainnya.

Nominal anggaran tersebut disampaikan Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana, dalam rapat paripurna dengan agenda penyampaian Nota Keuangan Rancangan APBD tahun anggaran 2025, di Gedung DPRD Jawa Tengah, Jumat (23/8/2024). “Ini tindak lanjut dari Kebijakan Umum Anggaran dan prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) tahun 2025, yang sudah dibahas Badan Anggaran dan disepakati pada tanggal 16 Agustus lalu,” kata Pj gubernur.

Advertisements

Nana menjelaskan, struktur Rancangan APBD TA 2025 meliputi pendapatan, belanja dan pembiayaan daerah. Secara garis besar, pendapatan daerah diproyeksikan Rp 23,54 triliun. Adapun belanja daerah diproyeksikan Rp 23,91 triliun, sehingga defisit Rp 362,3 miliar.

“Defisit anggaran ditutup dengan surplus pembiayaan daerah. Adapun penerimaan pembiayaannya sebesar Rp 432,3 miliar, dan pengeluaran pembiayaan sebesar Rp70 miliar untuk penyertaan modal. Sehingga, total pembiayaan netto sebesar Rp 362,3 miliar, dan Silpanya nihil,” bebernya.

Dalam Nota Keuangan RAPBD 2025 itu, Nana menyebutkan, belanja daerah urusan bidang pendidikan dan kebudayaan dialokasikan sebesar Rp 8,81 triliun. “Anggaran ini difokuskan pada kegiatan penanganan anak tidak sekolah secara bertahap, di wilayah kemiskinan ekstrem,” terangnya.

Selain itu, juga untuk penyediaan prasarana dan sarana pendidikan, yang berorientasi pada kebutuhan dan relevansi dunia usaha dan dunia industri, pembiayaan operasional sekolah melalui Bosda, BOP, serta pembiayaan siswa melalui beasiswa siswa miskin.

Di bidang kesehatan, Nana menjabarkan, anggaran yang dialokasikan sebesar Rp3,11 triliun untuk Dinas Kesehatan, 4 Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), dan 3 Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJD).

Anggaran tersebut difokuskan untuk pemberian bantuan iuran jaminan kesehatan, pemenuhan sarana dan prasarana di 7 RSUD/ RSJD, pembangunan gedung pelayanan tujuh lantai untuk pemenuhan Kelas Rawat Inap Standar, serta penyediaan obat, reagen, dan vaksin esensial untuk 35 kabupaten/ kota.

Terkait nota keuangan tersebut, masing-masing fraksi di DPRD telah menyampaikan tanggapannya. Selanjutnya pada rapat paripurna berikutnya akan ada jawaban dari Pj Gubernur Jateng terkait tanggapan fraksi. (ul)

Redaksi

Recent Posts

Pocil Polresta Pati ke Final: Bukti Sinergi Sekolah, Polisi, dan Pendidikan

PATI – JurnalSatu.id, Tim Polisi Cilik (Pocil) Polresta Pati berhasil melaju ke babak final dalam…

7 jam ago

Nabila Savira Wardani, Siswi SDN Pati Kidul 01 Ikut Harumkan Nama Pati di Ajang Pocil 2025

PATI – JurnalSatu.id, Kebanggaan tersendiri dirasakan keluarga besar SDN Pati Kidul 01. Salah satu siswinya,…

9 jam ago

Pocil Polresta Pati Melaju ke Final, Bawa Harum Nama Daerah

PATI – JurnalSatu.id, Semangat anak-anak SDN 1 Pati Kidul yang mewakili Polresta Pati dalam ajang…

9 jam ago

Ceceran Tanah Urugan Di Jalan Raya Bisa Mengganggu Kesehatan, Pelaksana Proyek Diduga Abaikan Keselamatan Lalulintas

PEKALONGAN - JurnalSatu.Id, Pengurugkan sebidang tanah yang berada dibekas lapangan Sepak bola Kelurahan Kandang Panjang,…

1 hari ago

Bupati Sudewo: Meron Jadi Warisan Sejarah dan Perekat Persatuan Warga Pati

PATI – JurnalSatu.id, Tradisi Meron Sukolilo kembali digelar di halaman Masjid Besar Baitul Yaqin, Desa…

2 hari ago

Sriyatun Resmi Jabat Plt Kepala Disdikbud Pati, Bupati Tegaskan Tanpa Unsur KKN

PATI – JurnalSatu.id, Bupati Pati, Sudewo, menunjuk Sriyatun sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan…

3 hari ago