JurnalSatu.id – PATI, – Pelaksanaan pesta demokrasi untuk Pemilihan Bupati (Pilbup) Pati tinggal menghitung beberapa bulan lagi. Tiga pasangan calon baru saja mendaftarkan diri untuk maju memperebutkan kursi K1. Mereka adalah Sudewo-Chandra, Wahyu-Suharyono, dan Budiono-Novi.
Menanggapi Pilkada yang sebentar lagi akan memasuki masa kampanye, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati Joni Kurnianto, menghimbau kepada seluruh elemen masyarakat untuk tetap menjaga kondusifitas.
Sebab, Joni khawatir perbedaan pilihan bisa memicu ke arah yang berbau negative bahkan hingga kekerasan. Untuk itu ia meminta agar masyarakat bisa menyikapi politik secara dewasa tanpa harus saling ejek karena perbedaan pilihan.
“Harapannya tentu Pilkada 2024 bisa berjalan baik. Beda pikihan itu sudag biasa, silahan mendukung A, B, C namun terpenting masih dalam batas wajar,” imbaunya.
Politisi dari Partai Demokrat ini juga tidak memungkiri adanya pendukung fanatic untuk salah satu pasangan calon. Untuk itu sekali lagi, Joni mengimbau agar pelaksanaan pesat demokrasi lima tahunan ini bisa berjalan lancar tanpa adanya intimidasi-intimidasi untuk calon tertentu.
“Beda piliha itu wajar, namun masyarakat jangan gampang marah yang pada akhirnya bermusuhan. Terpenting adalah siapa saja yang nanti terpilih menjadi bupati bisa membawa Kabupaten Pati yang lebih baik,” pungkasnya.
Begitupun dengan peran serta dari penyelenggara Pilkada seperti KPU (Komisi Pemilihan Umum) dan Bawaslu (Badan Pengawas Pemilu) juga diminta oleh Joni untuk bisa bekerja sebaik mungkin. Termasuk peranan dari pihak keamanan seperti TNI-Polri untuk bisa saling bersinergi menjaga dan memastikan pelaksanaan Pilkada berlangsung lancar, aman, dan damai. (Adv)
