Sukseskan Pembangunan Desa, Ali Badrudin Ingatkan Pemdes Laksanakan Musrenbangdes Sesuai Jadwal

JurnalSatu.id – PATI, — Ali Badrudin yang saat ini ditunjuk sebagai pimpinan sementara di DPRD Kabupaten Pati mengingatkan pemerintah desa (Pemdes) untuk melaksanakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes) sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. “Akhir bulan September ini, Musrenbangdes harus sudah dialaksanakan oleh semua desa,” tutur Ali Badrudin.

Menurut Ali, melaksanakan Musrenbangdes sesuai jadwal sangat penting, agar proses perencanaan pembangunan dapat berjalan efektif. “Musrenbangdes adalah kesempatan bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi dan kebutuhan mereka. Oleh karena itu, penting bagi Pemdes untuk melaksanakan kegiatan ini sesuai jadwal agar semua pihak dapat terlibat dan memberikan kontribusi,” ungkap Ali.

Kader Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan ini juga menekankan bahwa keterlambatan dalam pelaksanaan Musrenbangdes dapat menghambat proses pembangunan dan mengurangi partisipasi masyarakat. Ali berharap agar Pemdes dapat mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik, termasuk sosialisasi kepada masyarakat.

Wakil rakyat dari Pati selatan ini memberikan beberapa tips untuk memfasilitasi pelaksanaan Musrenbangdes yang sukses, seperti melibatkan berbagai elemen masyarakat dan memastikan semua suara didengar. Ia percaya bahwa dengan perencanaan yang matang, hasil Musrenbangdes akan lebih relevan dan bermanfaat bagi warga desa.

“Dengan melaksanakan Musrenbangdes tepat waktu, kita dapat menciptakan agenda pembangunan yang lebih terarah dan sesuai dengan harapan masyarakat,” tambahnya.

Sebagaimana diketahui, Musrenbangdes merupakan forum rembug warga desa yang dilakukan untuk membicarakan masalah dan potensi desa agar teridentifikasi dengan baik untuk memberikan arah yang jelas atas tindakan yang layak menurut skala prioritas. “Musrenbangdes ini menjadi sarana untuk merencanakan partisipatif di tingkat desa yang melibatkan semua komponen masyarakat, lembaga kemasyarakatan, swasta dan pemerintah desa bersama lembaga desa,” pungkasnya. (Adv)