Kebakaran Berulang Terjadi, DPRD Pati Tekan Pemkab Tambah Pos Damkar

JurnalSatu.id – PATI, – Lagi-lagi kasus kebakaan terjadi. Kali ini peristiwa naas ini terjadi pada ruko di kompleks Pasar Desa Gabus, Kecamatan Gabus, Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Akibat peristiwa itu, si pemilik ruko diperkirakan merugi miliaran rupiah. Adanya kebakaran ruko di Gabus tadi terjadi sekira pukul 00.50 WIB. Akibat peristiwa ini, pilik ruko Sumartono, warga Gabus, diperkirakan mengalami kerugian hingga milyaran rupiah. Cuaca panas ekstrim yang terjadi pada beberapa bulan terakhir diduga menjadi pemicunya. Sebab, sedikitpun titik api yang muncul akan mudah membesar dan menimbulkan kerugian yang tidak sedikit.

Menanggapi insiden kebakaran yang cukup banyak, Ketua Sementara DPRD Pati Ali Badrudin mengimbau kepada masyarakat untuk senantiasa waspada. Selain itu, dirinya juga menagih janji dari Pemkab Pati untuk menambah pos Damkar di setiap eks Kawedanan. Dia mengaku sangat prihatin dengan peristiwa kebakaran yang sering terjadi di wilayah Kabupaten Pati.

Ali Badrudin, menegaskan pentingnya penambahan Pos Pemadam Kebakaran (Damkar) sebagai langkah strategis untuk mengatasi masalah ini. Keberadaan pos Damkar dinilai Ali sangat penting untuk meminimalisiri kerugian akibat musibah kebakaran. “Pos Damkar dari dulu sudah saya sampaikan agar ditambah, khususnya di masing-masing kawedanan atau di tengah-tengah. Sehingga jika sewaktu-waktu ada kebakaran bisa segera dipadamkan,” ungkap ketua DPRD.

Ali Badrudin menyatakan bahwa jumlah kasus kebakaran yang terus meningkat menunjukkan perlunya tindakan cepat dan efektif. “Kami mendesak Pemkab Pati untuk segera merealisasikan janji penambahan Pos Damkar di beberapa titik strategis. Ini penting agar respons terhadap kebakaran dapat lebih cepat dan efisien,” ujarnya.

Kader PDI Perjuangan ini menegaskan bahwa penambahan pos damkar tidak hanya akan meningkatkan kapasitas pencegahan dan penanganan kebakaran, tetapi juga memberikan rasa aman bagi warga. “Kami ingin masyarakat merasa terlindungi, terutama di musim kemarau yang rentan ini,” pungkasnya. (Adv)