JurnalSatu.id – PATI, – Untuk menekan penyebaran penyakit HIV/AIDS, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Hj. Maesaroh, S.Pd.I mendorong Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati melakukan pencegahan pergaulan bebas, khususnya di kalangan remaja. Hal itu disampaikan Maesaroh, mengingat daerah berjuluk Bumi Mina Tani ini angka HIV-AIDS masih tergolong tinggi.
Maesaroh mengatakan, para remaja sekarang ini sering menggunakan media sosial (medsos). Sehingga perlu ada peran dari orang tua untuk mengawasi atau mengontrol anaknya. Hal ini dilakukan agar anak bisa menggunakan medsos untuk sesuatu yang bermanfaat.
Ditambahkan, penggunaan media sosial yang sebebas ini perlu perhatian orang tua, karena anaknya tidak bisa tanpa media sosial. “Jadi tetap perlu pengawasan dari orang tua,” tegasnya.
Kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini juga mendorong sekolah untuk ikut mengambil peran penting dalam mengendalikan penggunaan medsos. Menurutnya, para guru bisa memberitahu supaya medsos dimanfaatkan untuk kegiatan yang lebih positif.
“Jadi, pihak sekolah mengarahkan agar media sosial tidak dimanfaatkan untuk hal buruk, tetapi diarahkan dengan kegiatan-kegiatan yang positif,” sambungnya.
Maesaroh menjelaskan, hal yang tidak kalah penting dalam mencegah terjadinya pergaulan bebas yaitu memperkuat pendidikan agama, agar membentuk perilaku dan akhlak yang baik. “Pergaulan bebas ini harus dicegah dengan menguatkan pendidikan agama. Karena pendidikan agama memegang kuat untuk menahan mental dan juga akhlak. Mari kita secara bersama-sama untuk menangani persoalan tersebut, demi generasi muda sebagai penerus perjuangan bangsa,” tutupnya. (Adv)
