Era Digital, DPRD Pati Warsiti Ajak Masyarakat Lebih Bijak Bermain Medsos

JurnalSatu.id – PATI, – Dalam era digital yang semakin maju, anggota DPRD Pati, Warsiti, Anggota DPRD Kabupaten Pati mengajak masyarakat untuk lebih bijak di dalam penggunaan media sosial (medsos). “Masyarakat harus lebih bijak di dalam menggunakan media sosial. Karena, jika tidak berhat-hati, bisa berdampak kurang baik,” ujar Warsiti kepada sejumlah wartawan di komplek kantor DPRD Pati, kemarin.

Menurut Warsiti, Medsos memiliki dampak luar biasa bagi kehidupan. “Dan kita harus mengetahui mengenai dampak medsos terhadap kehidupan kita. Oleh karena itu, kita harus dapat memanfaatkan platform tersebut dengan sebaik-baiknya agar bisa memberikan dampak positif bagi kehidupan,” beber Warsiti.

Kader Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan ini menjelaskan bahwa medsos dapat menjadi alat yang sangat efektif untuk berkomunikasi dengan nitizen. Warsiti mengingatkan, penggunaan medsos harus bisa dipertanggungjawabkan, karena memiliki knsekwensi hukum, sesuai dengan Undang-undang tentang ITE.

“Dengan menggunakan medsos, kita bisa berkomunikasi langsung dengan masyarakat dimana pun dan kapan pun. Kita bisa menyampaikan informasi dan program-program pemerintah dengan lebih cepat dan luas. Akan tetapi, kami mengingatkan bahwa penggunaan medsos harus disertai dengan tanggung jawab, artinya ada konsekwensi hukumnya juga,” sambungnya.

Lebih lanjut, aktivis perempuan dari Pati selatan ini menekankan, penggunaan medsos harus bijak, misalnya dalam menyebarkan informasi, agar tidak menambah kebingungan atau menyebar hoaks di masyarakat. “Mari kita ciptakan suasana yang positif dan saling menghormati dalam berdiskusi, agar medsos benar-benar menjadi ruang untuk berbagi informasi yang bermanfaat,” tambahnya.

Dia pun berharap, dengan pendekatan yang bijak dalam menggunakan medsos, akan dapat membangun hubungan yang lebih baik dengan masyarakat luas. “Medsos tidak hanya menjadi ajang interaksi, tetapi juga sebagai platform untuk membangun kesadaran dan pengetahuan masyarakat. Termasuk bisa melakukan transaksi dan lain sebagainya,” pungkasnya. (Adv)