Categories: AdveturialDaerah

Minat Petani Jateng Budidayakan Tanaman Organik Makin Tinggi

JurnalSatu.id – SEMARANG, – Tren pertanian organik makin digandrungi petani Jateng. Selain meningkatkan harga produk pertanian, mutu tanaman pangan meningkat, lebih tahan serangan hama, dan kualitas tanah terjaga.

Hal itu dikatakan Kepala Dishanpan Jateng Dyah Lukisari, Jumat (27/9/2024). Ia menyebut, minat petani untuk bertani organik semakin tinggi, dilihat dari pengajuan sertifikasi pertanian organik yang meningkat sejak 2023.

Advertisements

Dyah menyampaikan, berdasar data Lembaga Sertifikasi Organik (LSO) Provinsi Jawa Tengah pada 2023, sudah ada total 19,16 hektare perkebunan kopi yang disertifikasi organik. Sementara pada 2024, total 726,69 hektare yang sedang berproses sertifikasi organik.

“Minat terhadap pertanian organik semakin banyak. Ini mengingat kondisi pertanian organik yang lebih tahan serangan hama, kemudian lebih sehat, dan permintaan konsumen akan produk organik meningkat,” tuturnya, via pesan singkat.

Dyah mengatakan, untuk memudahkan petani, Dishanpan telah memiliki Lembaga Sertifikasi Organik Provinsi Jawa Tengah, yang bertugas melakukan penilaian sertifikasi organik. Di Pulau Jawa, baru Jateng dan Jatim yang memiliki LSO berstatus negeri.

Ditambahkan, syarat untuk mendapatkan sertifikat tersebut di antaranya lahan harus absen menggunakan bahan kimia selama 2-3 tahun. Selain itu, air irigasi dan lahan harus bersih dari “polusi” pupuk kimia.

“Kalau untuk wilayah yang mengajukan sertifikasi pertanian organik, ada Wonogiri, Kendal, Pekalongan, Brebes, Batang dan Purworejo. Kalau produk pertaniannya ada kopi, beras, gula aren hingga manggis,” tuturnya.

Dyah berharap agar semakin banyak petani yang beralih ke budidaya tanaman organik.

“Secara kesehatan tanah lebih bagus dan mengurangi pupuk kimia. Kalau sisi harganya memang beda ketimbang produk biasa. Dari segi rasa, beras pun lebih enak,” pungkas Dyah. (Pd/Ul)

Redaksi

Recent Posts

Bupati Pati Lepas Kontingen Kwarcab ke Raida XIII Kwarda Jateng

PATI – JurnalSatu.id, Bupati Pati, Sudewo, menghadiri acara pelepasan Kontingen Kwartir Cabang (Kwarcab) Pati untuk…

3 jam ago

Klaim Bupati Pati Soal PBB Tak Naik 14 Tahun Dipatahkan Pansus Hak Angket

PATI – JurnalSatu.id, Sidang Panitia Khusus (Pansus) Hak Angket DPRD Kabupaten Pati kembali mengungkap fakta…

20 jam ago

Satreskrim Polres Jepara Amankan Komploten Copet Saat Konser Musik NDX AKA Di Alun- alun Jepara

Jepara - jurnalsatu.id Komplotan Copet diamankan Satreskrim Polres Jepara saat beraksi di tengah penonton konser…

23 jam ago

Muntamah Cecar Pertanyaan, Bongkar Fakta: Kebijakan PBB-P2 Tak Libatkan Wajib Pajak

PATI – JurnalSatu.id, Rapat Panitia Khusus (Pansus) Hak Angket DPRD Kabupaten Pati kembali membuka fakta…

1 hari ago

Ketua DPRD Pati Dorong Pansus Hak Angket Bekerja Maksimal Sesuai Aspirasi Rakyat

PATI – JurnalSatu.id, Ketua DPRD Kabupaten Pati, Ali Badrudin, menegaskan pentingnya peran Panitia Khusus (Pansus)…

1 hari ago

DPRD Pati Gelar Paripurna Bahas Evaluasi Gubernur Jateng atas RPJMD

PATI – JurnalSatu.id, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati menggelar rapat paripurna membahas hasil…

1 hari ago