Tingkatkan Kompetensi, IGTKI Tuban Gelar Pelatihan Prasiaga untuk Guru TK

JurnalSatu.id – TUBAN, – IGTKI-PGRI Kabupaten Tuban menutup rangkaian program pelatihan “IGTKI Serba Berseri” dengan pelatihan Prasiaga di Mangrove Center, Jenu, Tuban, Sabtu (28/09).

Acara yang diikuti oleh 300 guru TK dari 20 kecamatan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi para pendidik dalam membentuk anak usia dini yang berkualitas.

Prasiaga adalah anak yang belum berusia 7 tahun yang diberikan pengenalan tentang nilai-nilai kepramukaan di satuan PAUD.

Drs. Victor Tatuah dari Bina Wahana Prasiaga Organize (BWPO) pusat hadir sebagai narasumber utama dalam pelatihan ini. Menurut Ketua IGTKI Kabupaten Tuban, Nur Istiqomah Hidayati, S.Pd., M.Psi, pelatihan ini merupakan salah satu upaya untuk mempersiapkan anak-anak menuju pendidikan dasar yang optimal, serta menghadapi kehidupan di masa dewasa.

Tujuan pelatihan ini adalah untuk membentuk anak usia dini yang tumbuh dan berkembang sesuai dengan tingkat perkembangannya, sehingga mereka memiliki kesiapan yang optimal dalam memasuki pendidikan dasar. “Kami berharap pelatihan ini dapat memberikan dampak positif bagi seluruh lembaga TK yang terlibat, dengan pembelajaran yang menyenangkan dan inovatif,” ujar Kepala Sekolah TK Kartini Desa Temandang Kecamatan Merakurak ini.

Bagi guru yang mengikuti pelatihan diharapkan mampu berbagi praktik baik kepada rekan-rekan yang tidak berkesempatan hadir, serta mampu mengimplementasikan ilmu yang didapatkan di lembaga masing-masing. Dengan demikian, anak-anak di TK dapat menerima pembelajaran yang lebih berkualitas dan menyenangkan.

Rangkaian acara Pelatihan Prasiaga ini merupakan penutup dari serangkaian pelatihan selama bulan September yang diselenggarakan oleh IGTKI Kabupaten Tuban, yaitu pelatihan desain senam anak usia dini, pembelajaran berdiferensiasi, penyusunan asesmen PAUD dan praktik pengelolaan kinerja guru dan kepala sekolah.

Dengan berbagai pelatihan ini, IGTKI Kabupaten Tuban berharap dapat terus mendukung peningkatan kompetensi para guru TK, sehingga dapat memberikan kontribusi nyata dalam menciptakan generasi penerus bangsa yang berkualitas. (dadang bs/hei)