Ketua Komisi D DPRD Jepara Andi Andong Mengajak PLTU Tanjung Jati B ikut Membantu Perbaikan RTLH

Jepara – jurnalsatu.id

Setiap orang pasti memiliki mimpi memiliki rumah layak huni untuk melindungi diri sendiri dan keluarganya. Tinggal di tempat yang layak huni menjadi kebutuhan primer setiap individu agar memiliki tempat yang nyaman untuk tinggal dan berlindung. Rumah layak huni adalah rumah yang telah memenuhi persyaratan keselamatan bangunan dan kecukupan minimum luas bangunan serta kesehatan penghuninya. Namun di kabupaten Jepara masih banyak warga yang tidak memiliki definisi Rumah Layak Huni atau dengan kata lain, warga Jepara masih banyak yang tinggal di kawasan rumah tidak layak huni.

Peduli dengan kebutuhan dasar warganya, Ketua Komisi D DPRD kabupaten Jepara Andi Andong mengupayakan yang terbaik untuk warganya untuk membantu mengentaskan kemiskinan salah satunya dengan memberikan Rumah Layak Huni untuk warganya. Andi mengajak agar PLTU Tanjung Jati Grup ikut aktif membantu pembangunan di Kota Ukir. Salah satunya yakni memberikan bantuan perbaikan rumah tak layak huni (RTLH). Hal itu disampaikan saat mengunjungi PLTU Tanjung Jati, Kamis (9/1/2025).

Andi menjelaskan bahwa Pemkab Jepara memiliki target perbaikan RTLH hingga 13 ribu unit. Namun, hingga kini masih ada sekitar 4.300 unit yang belum diperbaiki. ”Masih ada banyak RTLH yang belum diperbaiki. Sedangkan rumah layak merupakan kebutuhan dasar setiap warga. Ada empat ribu lebih, sehingga kami berharap PLTU Tanjung Jati Group bisa membantu pemerintah menyelesaikan PR tersebut ” ucapnya.

Lewat program Coorparate Social Responsibility (CSR) yang dimiliki, Andi berharap PLTU bisa berkontribusi pada persoalan tersebut. Andi meminta agar CSR PLTU Tanjung Jati Group tak hanya diberikan kepada warga dengan wilayah terdekat dari PLTU saja namun juga bisa dirasakan oleh seluruh warga Jepara. ” PLTU jangan hanya membantu wilayah terdekat saja, tapi juga kepada seluruh wilayah Kabupaten Jepara juga harus difasilitasi. Biar semua masyarakat bisa merasakan manfaat dari PLTU,” jelasnya.

Selain itu, Andi juga mendorong agar PLTU Tanjung Jati B mengoptimalkan pemanfaatan Fly Ash Bottom Ash (FABA). Karena saat ini PLTU sendiri sudah memproduksi FABA menjadi bata ringan.

Andri