Tekankan Kondusifitas dan Nilai Religi, Bupati Sudewo Izinkan Takbir Keliling

PATI – JurnalSatu.id, Setelah sempat beredar kabar tentang pelarangan takbir keliling, Bupati Pati, Sudewo, ST, MT, akhirnya memberikan kejelasan bahwa kegiatan tersebut tetap diperbolehkan. Namun, ia menegaskan bahwa pelaksanaan takbir keliling harus dalam lingkup desa masing-masing dan tetap menjaga keamanan serta ketertiban.

Advertisements

“Takbir keliling ini oke-oke saja. Ini menyambut hari kemenangan, Hari Raya Idul Fitri. Silahkan, tidak ada masalah. Tapi ruang lingkupnya di desa masing-masing, jangan sampai melintas ke desa lain,” ujar Bupati Sudewo dalam wawancara yang dilakukan baru-baru ini.

Sudewo juga mengingatkan bahwa kegiatan takbir keliling harus tetap kondusif dan tidak mengganggu lalu lintas. Ia menyerahkan kreativitas kepada masyarakat dalam menyambut malam kemenangan, asalkan tetap dalam koridor yang disepakati bersama antara masjid, musala, dan pihak desa.

Meski memberi kebebasan kepada masyarakat, Sudewo menegaskan bahwa takbir keliling harus tetap berlandaskan nilai-nilai religi. Ia menolak adanya unsur hiburan yang tidak sesuai dengan makna takbiran, seperti penggunaan musik DJ atau lagu-lagu band yang tidak pantas.

“Kalau itu tidak boleh. Ini hari raya kemenangan umat Islam, jadi jangan ada hal-hal yang semacam itu. Saya meminta kepada para kepala desa, perangkat desa, camat, serta dukungan dari kepolisian dan TNI untuk mengawal agar takbir keliling tetap berjalan sesuai dengan semangatnya,” tegasnya.

Keputusan Bupati ini mendapat dukungan penuh dari Ketua Tim Relawan Bolodewo, H. Mudasir. Menurutnya, kebijakan yang diambil sudah sangat bijak karena tetap memberi ruang bagi masyarakat untuk merayakan malam takbiran dengan tetap menjaga ketertiban.

“Kami sangat mendukung keputusan Pak Bupati. Ini adalah solusi terbaik, karena takbiran adalah tradisi yang sudah mengakar. Dengan tetap menjaga nilai religi dan tidak berlebihan, masyarakat bisa merayakan dengan penuh makna tanpa harus menimbulkan gangguan,” ujar H. Mudasir.

Ia juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban selama pelaksanaan takbir keliling. “Mari kita rayakan Idul Fitri dengan kebersamaan dan kekhidmatan. Takbiran adalah momen untuk bersyukur, bukan ajang hura-hura,” tambahnya.

Dengan kebijakan ini, masyarakat Pati diharapkan bisa tetap menjalankan tradisi takbir keliling dengan penuh hikmat, tanpa menimbulkan gesekan atau gangguan di lingkungan sekitar. Keamanan dan ketertiban tetap menjadi prioritas utama dalam menyambut hari kemenangan.

Redaksi

Recent Posts

Gentala dan Nabila Harumkan Nama SDN Pati Kidul 01, Siap Berlaga di O2SN Tingkat Nasional di Bogor

PATI – JurnalSatu.id, Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh siswa-siswi SDN Pati Kidul 01 dalam ajang…

49 menit ago

Hakim Tolak Surat Kuasa Polres Jepara dalam Sidang Praperadilan Kasus Tipikor Desa Dudakawu

Jepara – jurnalsatu.id Pengadilan Negeri (PN) Jepara menggelar sidang pertama/perdana praperadilan terkait sah atau tidaknya…

3 hari ago

Advanta Seeds Indonesia Perkenalkan Benih Unggul di Blora, Petani Antusias Lihat Hasil Panen

BLORA – JurnalSatu.id, Advanta Seeds Indonesia menggelar Advanta Innovation Center (AIC) di Desa Pelemsengir, Kecamatan…

3 hari ago

Bermesraan di Mobil Hingga Pesta Miras, ABG di Jepara Diciduk Tim Patroli Siraju

Jepara - jurnalsatu.id Kepolisian Resor (Polres) Jepara, Polda Jawa Tengah, melalui Tim Patroli Presisi Siraju…

4 hari ago

Cegah Penyalahgunaan Narkoba, Polres Jepara Gelar Sosialisasi P4GN Di Desa Kunir

Jepara - jurnalsatu.id Kepolisian Resor (Polres) Jepara, Polda Jawa Tengah, kembali menggelar kegiatan sosialisasi (P4GN)…

6 hari ago

GNPK-RI Soroti Pembangunan Gedung Inspektorat Pekalongan, Diduga Ada Pelanggaran K3 Dan Material Berkarat

PEKALONGAN - JurnalSatu.Id, Proyek pembangunan Gedung Inspektorat Daerah Kota Pekalongan senilai Rp. 5,49 miliar yang…

7 hari ago