Categories: AdveturialDaerah

Pengurangan Pegawai Non-ASN di RSUD Soewondo Pati: Keharusan Demi Pelayanan yang Lebih Baik

PATI – JurnalSatu.id, Bupati Pati, Sudewo, menginstruksikan rasionalisasi pegawai di Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) RSUD RAA Soewondo Pati. Keputusan ini bukan tanpa alasan, melainkan berdasarkan kajian mendalam untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi layanan rumah sakit.

Advertisements

Ketua Dewan Pengawas RSUD Soewondo, Dr. Torang Manurung, SE, MM, SH, MH, mendukung penuh kebijakan ini. Menurutnya, langkah tegas Bupati Sudewo mencerminkan kecerdasan dan keberanian dalam menata sistem pelayanan kesehatan. “Semua kepala daerah seharusnya melakukan hal yang sama demi menyehatkan rumah sakit daerah,” ujarnya.

Saat ini, jumlah pegawai yang berlebihan di RSUD Soewondo tidak hanya berdampak pada keuangan rumah sakit, tetapi juga pada kinerja pegawai secara keseluruhan. Hal ini memicu budaya kerja yang tidak sehat, berujung pada pelayanan yang kurang optimal bagi masyarakat.

Dampak Kelebihan Pegawai

Kelebihan pegawai menyerap anggaran yang seharusnya bisa dialokasikan untuk peningkatan fasilitas rumah sakit, seperti penambahan ruang perawatan dan pengadaan alat medis canggih. Padahal, sebagai rumah sakit tipe B, RSUD Soewondo berperan sebagai rumah sakit rujukan dan pendidikan yang seharusnya memiliki layanan prima.

Dr. Torang mengungkapkan bahwa saat ini RSUD Soewondo memiliki 10 ruang operasi, namun hanya tiga yang berfungsi. Tujuh ruang lainnya belum dapat digunakan karena keterbatasan anggaran untuk perbaikan. Begitu pula dengan fasilitas lain yang masih kurang memadai.

Seleksi Pegawai Dimulai 24 Maret 2025

Sebagai tindak lanjut, proses seleksi pegawai akan dimulai pada 24 Maret 2025 dengan melibatkan pihak ketiga. Diharapkan, melalui rasionalisasi ini, budaya kerja pegawai menjadi lebih profesional, kinerja rumah sakit meningkat, serta pelayanan kepada masyarakat Pati semakin baik.

“Kami sangat mengapresiasi kebijakan ini dan berharap masyarakat juga memberikan dukungan. Dengan tata kelola yang lebih efisien, RSUD Soewondo akan mampu memberikan pelayanan kesehatan yang lebih maksimal,” pungkas Dr. Torang.

Redaksi

Recent Posts

Bupati Pati Lepas Kontingen Kwarcab ke Raida XIII Kwarda Jateng

PATI – JurnalSatu.id, Bupati Pati, Sudewo, menghadiri acara pelepasan Kontingen Kwartir Cabang (Kwarcab) Pati untuk…

1 jam ago

Klaim Bupati Pati Soal PBB Tak Naik 14 Tahun Dipatahkan Pansus Hak Angket

PATI – JurnalSatu.id, Sidang Panitia Khusus (Pansus) Hak Angket DPRD Kabupaten Pati kembali mengungkap fakta…

18 jam ago

Satreskrim Polres Jepara Amankan Komploten Copet Saat Konser Musik NDX AKA Di Alun- alun Jepara

Jepara - jurnalsatu.id Komplotan Copet diamankan Satreskrim Polres Jepara saat beraksi di tengah penonton konser…

21 jam ago

Muntamah Cecar Pertanyaan, Bongkar Fakta: Kebijakan PBB-P2 Tak Libatkan Wajib Pajak

PATI – JurnalSatu.id, Rapat Panitia Khusus (Pansus) Hak Angket DPRD Kabupaten Pati kembali membuka fakta…

1 hari ago

Ketua DPRD Pati Dorong Pansus Hak Angket Bekerja Maksimal Sesuai Aspirasi Rakyat

PATI – JurnalSatu.id, Ketua DPRD Kabupaten Pati, Ali Badrudin, menegaskan pentingnya peran Panitia Khusus (Pansus)…

1 hari ago

DPRD Pati Gelar Paripurna Bahas Evaluasi Gubernur Jateng atas RPJMD

PATI – JurnalSatu.id, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati menggelar rapat paripurna membahas hasil…

1 hari ago