Setelah Lebaran, 10 Ruas Jalan di Pati Siap Diperbaiki dengan Anggaran Miliaran Rupiah

PATI – JurnalSatu.id, Sepuluh ruas jalan di Kabupaten Pati akan segera diperbaiki setelah Hari Raya Idul Fitri 2025. Proyek perbaikan ini telah mencapai tahap kontrak dengan penyedia jasa dan dijadwalkan mulai dikerjakan pada H+7 Lebaran.

Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPTR) Pati, Riyoso, melalui Kepala Bidang Bina Marga, Hasto Utomo, menyatakan bahwa persiapan teknis tengah dilakukan, termasuk mobilisasi alat, bahan, dan tenaga kerja.

“Saat ini kami masih menunggu penerbitan Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK). Sembari menunggu, pengurukan lubang jalan dengan base course telah dilakukan di beberapa ruas, seperti Jalan Tayu-Dukuhseti dan Winong-Gabus,” ujar Hasto pada Senin, 24 Maret 2025.

Berikut daftar ruas jalan yang akan diperbaiki beserta anggaran yang dialokasikan:

Daftar 10 Ruas Jalan yang Akan Diperbaiki di Pati

1. Jalan Dukuhseti-Tayu

Panjang: 3 km

Lebar: 6 meter

Metode: Rigid beton

Anggaran: Rp 14,4 miliar

2. Jalan Dukuhseti-Batas Jepara

Panjang: 1,5 km

Lebar: 5 meter

Metode: Rigid beton

Anggaran: Rp 6 miliar

3. Jalan Tayu Kulon-Bulungan

Anggaran: Rp 3,3 miliar

4. Jalan Winong-Gabus

Panjang: 2 km

Anggaran: Rp 6,6 miliar

5. Jalan Gabus-Tambakromo

Panjang: 1,5 km

Anggaran: Rp 4,95 miliar

6. Jalan Bringinwareng-Pasar Hewan

Panjang: 1,2 km

Metode: Cor beton

Anggaran: Rp 3,84 miliar

7. Jalan Tambakromo-Batas Maitan

Anggaran: Rp 4,125 miliar

8. Jalan Sukolilo-Prawoto

Panjang: 4,5 km

Lebar: 5 meter

Anggaran: Rp 16 miliar

9. Jalan Sukolilo-Misik

Panjang: 1 km

Anggaran: Rp 2,4 miliar

10. Jalan Sukolilo-Tompegunung

Panjang: 3 kmAnggaran: Rp 6,6 miliar

Anggaran: Rp 6,6 miliar

Percepatan Infrastruktur untuk Kesejahteraan Masyarakat

Perbaikan jalan ini diharapkan dapat meningkatkan konektivitas antarwilayah, mendukung mobilitas warga, serta mendorong pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Pati. Dengan total anggaran yang mencapai ratusan miliar rupiah, proyek ini menjadi salah satu upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas infrastruktur jalan yang lebih baik dan tahan lama.

Masyarakat diimbau untuk bersabar dan berhati-hati selama proses perbaikan berlangsung, karena bisa saja terjadi pengalihan arus lalu lintas di beberapa titik.