PATI — JurnalSatu.id, Bupati Pati menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan Provinsi (Musrenbangprov) Jawa Tengah dalam rangka penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Dalam forum strategis tersebut, Bupati Pati menekankan pentingnya pembangunan sektor ketahanan pangan sebagai prioritas utama pembangunan daerah.
Menurut Bupati, Kabupaten Pati yang dikenal sebagai salah satu lumbung pangan di Jawa Tengah memiliki potensi besar di sektor pertanian dan perikanan. “Kali ini, saya dan Pak Wakil Bupati menfhadiri Musrenbang di Jawa Tengah sebagai peserta untuk membahas RPJMD Jawa Tengah. Kabupaten Pati akan menyesuaikan supaya linier antara RPJMD Kabupaten dan Provinsi,” ujarnya saat memberikan paparan.
Dalam kesempatan itu, Bupati juga mendorong sinergi antara pemerintah kabupaten, provinsi, dan pusat agar program-program strategis seperti irigasi pertanian, penguatan UMKM pangan, serta pengembangan teknologi pertanian modern bisa berjalan optimal.
Dalam forum tersebut, sejumlah Kabupaten/Kota mendapatkan penghargaan dari Kemenpan-RB. Pati sendiri mendapatkan predikat “Sangat Baik” untuk kategori penyelenggara pelayanan publik.
Musrenbangprov sendiri dihadiri oleh Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah, para bupati/wali kota, Deputi Bidang Pelayanan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Deputi Bidang Ekonomi dan Transformasi Digital Kementerian PPN/Bappenas, Kepala BPSDM Kementerian Dalam Negeri, serta Deputi Bidang Penyediaan dan Penyaluran Badan Gizi Nasional. Forum ini menjadi ajang menyelaraskan visi pembangunan antarwilayah di Jawa Tengah agar sejalan dengan prioritas nasional.
Dengan menjadikan ketahanan pangan sebagai prioritas dalam RPJMD, Pemerintah Kabupaten Pati berharap dapat meningkatkan kesejahteraan petani, menjaga stabilitas harga pangan, serta memperkuat daya saing daerah di bidang agribisnis.