
PATI — JurnalSatu.id, Perayaan Sedekah Bumi sekaligus Haul Mbah Surgi Suro Wencono Dukuh Penggung, di Desa Ngagel Kecamatan Dukuhseti berlangsung luar biasa meriah dan mencetak rekor baru. Sebanyak 37 sound horeg dari berbagai daerah se-Pulau Jawa turut ambil bagian memeriahkan tradisi tahunan kali ini. Suara menggelegar dari puluhan speaker besar menggema di seluruh penjuru desa, menyedot perhatian ribuan warga dan pengunjung dari luar daerah.
Acara ini tak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga unjuk gengsi antar pemilik sound system. Mulai dari sound berdaya tinggi hingga yang dikenal dengan kualitas audio ekstrem, semuanya tampil total dengan pencahayaan spektakuler. Dentuman horeg sound system menggelegar dari pukul 1 siang hingga pukul 7 malam.
Ketua Panitia Dukuh Penggung, Anshori, mengungkapkan bahwa tahun ini antusiasme warga dan komunitas sound sangat luar biasa. “Estimasi biaya keseluruhan dari para peserta dan panitia mencapai lebih dari 2 milyar rupiah. Ini belum termasuk pengeluaran individu warga untuk konsumsi dan dekorasi,” ujarnya.
Tak hanya hiburan malam hari, Sedekah Bumi juga diisi dengan berbagai ritual adat, doa bersama, hingga pertunjukan seni tradisional. Acara ini menunjukkan perpaduan unik antara budaya leluhur dan gaya hidup modern yang dikemas dalam sebuah pesta rakyat.
Sebanyak 200 personel dari Polresta dan Kodim Pati disiagakan penuh untuk mengamankan jalannya acara. Hingga akhir acara, perayaan berlangsung aman, tertib, dan meninggalkan kesan mendalam bagi seluruh peserta dan penonton.
Dengan kesuksesan ini, Desa Ngagel sekali lagi membuktikan diri sebagai salah satu sentra budaya dan hiburan rakyat yang tak hanya mempertahankan tradisi, tetapi juga mampu bersaing dalam dunia pertunjukan modern.