Categories: Ekonomi

Konversi Pengubinan Tembus 10 Ton, Camat Tambakromo Apresiasi Kelompok Tani “Bangun Tani” Desa Mangunrekso

PATI — JurnalSatu.id, Prestasi membanggakan diraih Kelompok Tani “Bangun Tani” Desa Mangunrekso, Kecamatan Tambakromo, Kabupaten Pati. Melalui kegiatan pengubinan yang dilakukan di dua lokasi berbeda, hasil konversi menunjukkan capaian luar biasa. Satu lokasi mencapai 9 ton/ha dan lokasi lainnya menembus angka 10,4 ton/ha Gabah Kering Panen (GKP).

Advertisements

Pengubinan dilakukan sehari sebelum panen oleh Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Tambakromo bersama petani setempat. Lokasi yang menghasilkan capaian tertinggi sebesar 10,4 ton/ha merupakan sawah milik Suwarno, ketua kelompok tani Bangun Tani.

Suwarno mengungkapkan, keberhasilan tersebut tak lepas dari penerapan budidaya padi yang intensif dan terukur. Ia menjelaskan bahwa setelah panen, sawahnya diolah menggunakan alat TR4. Selang 15 hari, sawah ditanami bibit padi berumur 18 hari. Pemupukan dilakukan tiga kali, yakni pada 3 Hari Setelah Tanam (HST), 20 HST, dan sekitar 30 HST, dengan kombinasi pupuk Urea, NPK, dan ZA. Selain itu, pengendalian hama dan penyakit dilakukan sejak awal secara rutin, seminggu sekali, hingga fase pembungaan (keluarnya malai).

Koordinator BPP Tambakromo, Esti Nopitasari, S.P, didampingi Ahmad Miftahunniam, S.Pt, selaku penanggung jawab Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) wilayah binaan, menyampaikan rasa bangganya atas capaian tersebut.
“Ini bukti nyata bahwa program peningkatan produktivitas seperti 10 Ton Bisa bukan sekadar wacana. Dengan penerapan teknologi budidaya yang tepat dan disiplin dalam pengelolaan hama dan pemupukan, hasil optimal dapat dicapai. Kami berharap ini menjadi inspirasi bagi petani lain di wilayah Tambakromo,” ujarnya.

Sementara itu, Camat Tambakromo, Mirza Nur Hidayat, S.Pd, M.H, turut memberikan apresiasi tinggi terhadap capaian yang diraih oleh kelompok tani Bangun Tani.
“Saya sangat mengapresiasi semangat dan kerja keras para petani, khususnya kelompok Bangun Tani di Desa Mangunrekso. Ini menunjukkan bahwa program 10 Ton Bisa bukan hanya slogan, tetapi benar-benar bisa diwujudkan. Semoga capaian ini bisa diperluas ke desa-desa lainnya di Kecamatan Tambakromo,” ucapnya.

Capaian ini menjadi bukti bahwa dengan manajemen pertanian yang baik, semangat gotong royong, dan pendampingan yang tepat, swasembada pangan bukan sekadar harapan. (Red)

Redaksi

Recent Posts

Pemerintah Kecamatan Tambakromo Gelar Rapat Evaluasi PBB-P2 2025, Himbau Sortir Data SPPT Secara Tepat dan Akurat

PATI — JurnalSatu.id, Pemerintah Kecamatan Tambakromo menggelar rapat evaluasi perkembangan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan…

6 jam ago

Dorong Akselerasi Pembangunan Daerah, Bupati Sudewo Jalin Kolaborasi Strategis dengan UGM

PATI — JurnalSatu.id, Dalam upaya mempercepat pembangunan di Kabupaten Pati, Bupati Sudewo melakukan penjajakan kerja…

7 jam ago

Patrick Kluivert Mundur? Berita Medsos dipastikan Hoaks!

JAKARTA — JurnalSatu.id, Kabar mengenai pengunduran diri pelatih timnas Indonesia, Patrick Kluivert, usai kekalahan dari…

1 hari ago

Bupati Pati Hadiri Peresmian KDKMP di Bantul, Siap Adopsi Model Koperasi Desa Merah Putih

PATI — JurnalSatu.id, Kabupaten Pati mendapat kehormatan sebagai salah satu daerah yang diundang secara khusus…

1 hari ago

SMK Cordova Margoyoso Gelar Kemah Bhakti di Alugoro, TNI Bina Disiplin dan Nasionalisme Siswa

PATI — JurnalSatu.id, Dalam rangka membentuk karakter dan kedisiplinan siswa, SMK Cordova Margoyoso menggelar kegiatan…

2 hari ago

ODGJ Bakar Balai Desa dan Mobil di Pati, Kerugian Puluhan Juta

PATI — JurnalSatu.id, Suasana di Kecamatan Batangan, Kabupaten Pati, mendadak mencekam pada Kamis (12/6/2025) dini…

3 hari ago