Lingkungan hidup merupakan aspek penting dalam kehidupan manusia. Sekolah sebagai lembaga pendidikan formal memiliki peran strategis dalam menanamkan nilai-nilai kepedulian terhadap lingkungan sejak dini. Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (PBLHS) adalah suatu upaya terpadu yang bertujuan untuk menciptakan budaya peduli lingkungan melalui kegiatan nyata di lingkungan sekolah. Gerakan ini menjadi bagian dari strategi pendidikan karakter serta implementasi pendidikan berkelanjutan di SDN Sitirejo.
Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (PBLHS) adalah gerakan yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran warga sekolah di SDN Sitirejo terhadap pentingnya pelestarian lingkungan lingkungan hidup. Gerakan ini mencakup perilaku ramah lingkungan dalam kehidupan sehari-hari di SDN Sitirejo seperti pengelolaan sampah, penghematan energi, penggunaan air secara efisien, serta pelestarian flora dan fauna.
Gerakan ini merupakan bentuk implementasi dari Permen LHK Nomor P.52/MENLHK/SETJEN/KUM.1/9/2019 tentang Gerakan PBLHS, yang menekankan bahwa setiap sekolah harus berperan aktif dalam pelestarian lingkungan melalui pendidikan.
Tujuan PBLHS adalah: kesadaran dan tanggung jawab warga sekolah terhadap lingkungan. Menumbuhkan budaya lingkungan yang positif di sekolah dan mengintegrasikan isu-isu lingkungan ke dalam kurikulum pembelajaran.
Manfaat PBLHS yaitu: Menciptakan lingkungan sekolah yang bersih, sehat, dan hijau, membentuk karakter siswa yang peduli terhadap lingkungan dan menjadi sekolah yang aktif dalam upaya pelestarian alam dan mitigasi perubahan iklim. Beberapa contoh implementasi nyata PBLHS di SDN Sitirejo antara lain:
Gerakan PBLHS di SDN Sitirejo adalah upaya penting untuk membangun kesadaran lingkungan sejak usia dini melalui jalur pendidikan formal. Dengan melibatkan seluruh warga sekolah dalam kegiatan peduli lingkungan, sekolah tidak hanya menjadi tempat belajar, tetapi juga agen perubahan yang membentuk karakter peduli lingkungan. SDN Sitirejo mempunyai harapan dapat secara aktif melibatkan seluruh komponen sekolah, termasuk guru, siswa, orang tua, dan masyarakat dalam kegiatan PBLHS agar gerakan ini tidak hanya menjadi formalitas, tetapi benar-benar menjadi budaya di lingkungan sekolah.
PATI — JurnalSatu.id, Bupati Pati Sudewo menghadiri Kirab Luwur dalam rangka Haul Nyai Ageng Ngerang…
PATI – JurnalSatu.id, Bupati Pati Sudewo menegaskan komitmennya untuk menindaklanjuti seluruh pandangan dan masukan fraksi-fraksi…
PATI – JurnalSatu.id, Ribuan warga dari berbagai penjuru Kabupaten Pati memadati kawasan Makam Nyai Ageng…
Jepara – jurnalsatu.id Merangkai Hari Bhayangkara Ke-79, Kepolisian Resor (Polres) Jepara, Polda Jawa Tengah, menggelar…
PATI — JurnalSatu.id, Pemerintah Kabupaten Pati menegaskan komitmennya dalam memperkuat pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan…
PATI – JurnalSatu.id, Menyambut datangnya 1 Muharram 1447 H yang jatuh pada Jumat, 27 Juni…