Categories: AgamaDaerah

KUA Wedarijaksa Jadi Percontohan Revitalisasi, Dorong Layanan Keluarga Sakinah Lebih Optimal

PATI – JurnalSatu.id, Kantor Urusan Agama (KUA) Wedarijaksa ditunjuk sebagai salah satu percontohan nasional dalam Program Revitalisasi KUA guna meningkatkan Indeks Keluarga Sakinah. Penunjukan ini ditindaklanjuti dengan digelarnya kegiatan bertajuk Optimalisasi Pelaksanaan Layanan Keluarga Sakinah pada Rabu (25/6/2025), bertempat di KUA Wedarijaksa.

Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Seksi Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Pati dan diikuti oleh 35 peserta. Mereka berasal dari berbagai unsur, seperti penghulu, penyuluh agama Islam, tokoh masyarakat, modin desa, serta perwakilan organisasi kemasyarakatan se-Kecamatan Wedarijaksa.

Advertisements

Ketua panitia sekaligus Plt Kasi Bimas Islam Kemenag Pati, Darmanto, dalam laporannya menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat peran KUA dalam pembinaan keluarga.

“Banyak tantangan dalam membangun keluarga sakinah di tengah dinamika masyarakat saat ini. Melalui forum ini, kami berharap lahir model layanan keluarga sakinah berbasis KUA yang aplikatif dan berdampak,” ujar Darmanto.

Dua narasumber utama turut dihadirkan dalam kegiatan tersebut, yakni Jamal Makmur dan Amin Mustofa, yang keduanya merupakan fasilitator keluarga sakinah berpengalaman.

Sementara itu, Pelaksana Harian (Plh) Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Pati, Abdul Hamid, dalam sambutannya menekankan pentingnya transformasi fungsi KUA. Ia menyatakan bahwa KUA tidak boleh lagi sekadar dikenal sebagai tempat pencatatan pernikahan.

“KUA harus menjadi pusat layanan keagamaan dan pembinaan masyarakat, terutama dalam mewujudkan ketahanan keluarga,” tegas Abdul Hamid.

Ia juga menyoroti tingginya angka perceraian dan kasus pernikahan usia dini di Kabupaten Pati. Menurutnya, program revitalisasi ini bisa menjadi solusi konkret untuk menekan angka tersebut.

“Nanti di akhir tahun akan kita evaluasi bersama, apakah kegiatan ini mampu menurunkan angka perceraian dan pernikahan dini. Kepada kepala desa juga kami ingatkan agar tidak hanya memproses surat izin nikah, tetapi juga memberikan pembinaan dan nasihat,” tambahnya.

Secara nasional, terdapat 545 KUA yang menjadi piloting program revitalisasi. Di Jawa Tengah, hanya 35 KUA yang terpilih, dan KUA Wedarijaksa menjadi satu-satunya wakil dari Kabupaten Pati. (Red)

Redaksi

Recent Posts

Bupati Pati Hadiri Kirab Luwur Haul Nyai Ageng Ngerang, Simbol Pelestarian Budaya dan Doa untuk Keberkahan

PATI — JurnalSatu.id, Bupati Pati Sudewo menghadiri Kirab Luwur dalam rangka Haul Nyai Ageng Ngerang…

7 menit ago

Bupati Pati Sudewo Siap Tindaklanjuti Pandangan Fraksi untuk Perumusan Kebijakan 2025

PATI – JurnalSatu.id, Bupati Pati Sudewo menegaskan komitmennya untuk menindaklanjuti seluruh pandangan dan masukan fraksi-fraksi…

2 jam ago

Haul Nyai Ageng Ngerang Tambakromo 2025, Puluhan Ribu Warga Padati Tradisi Leluhur Penuh Keberkahan

PATI – JurnalSatu.id, Ribuan warga dari berbagai penjuru Kabupaten Pati memadati kawasan Makam Nyai Ageng…

3 jam ago

Rangkaian Hari Bhayangkara Ke-79, Polres Jepara Ziarah Tabur Bunga Di Laut

Jepara – jurnalsatu.id Merangkai Hari Bhayangkara Ke-79, Kepolisian Resor (Polres) Jepara, Polda Jawa Tengah, menggelar…

7 jam ago

Bupati Pati: UMKM Harus Didampingi, Bukan Dibiarkan Berjalan Sendiri

PATI — JurnalSatu.id, Pemerintah Kabupaten Pati menegaskan komitmennya dalam memperkuat pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan…

7 jam ago

Menjelang 1 Muharram, Warga Serbu Pasar Tradisional untuk Beli Ayam Kampung Hajatan

PATI – JurnalSatu.id, Menyambut datangnya 1 Muharram 1447 H yang jatuh pada Jumat, 27 Juni…

10 jam ago