Bupati Pati: UMKM Harus Didampingi, Bukan Dibiarkan Berjalan Sendiri

PATI — JurnalSatu.id, Pemerintah Kabupaten Pati menegaskan komitmennya dalam memperkuat pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Dalam kegiatan Pembinaan UMKM yang digelar di Ruang Penjawi Setda Kabupaten Pati, Kamis (26/6/2025), Bupati Pati Sudewo menyerukan pentingnya pendampingan komprehensif bagi sektor ini.

Acara tersebut turut dihadiri Wakil Bupati, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM, perwakilan BUMN dan BUMD, narasumber dari Universitas Gadjah Mada (UGM), serta sejumlah lembaga keuangan dan pakar industri.

“UMKM jangan dibiarkan berjalan sendiri. Masalah mereka harus didengarkan, lalu dicarikan solusi. Pemerintah harus hadir mendampingi,” tegas Sudewo di hadapan peserta pembinaan.

Ia menyampaikan bahwa UMKM memiliki posisi strategis sebagai penggerak ekonomi daerah dan berpotensi besar untuk menembus pasar Jawa Tengah, nasional, bahkan internasional. Namun, hal itu hanya bisa tercapai jika pelaku usaha kecil mendapat dukungan menyeluruh, mulai dari akses permodalan, penguatan produksi, hingga strategi pemasaran yang tepat sasaran.

Dalam pembinaan ini, Pemkab Pati menghadirkan narasumber dari UGM, ahli digital marketing dari Telkom, serta perwakilan bank yang membahas berbagai aspek pengembangan usaha, termasuk strategi branding, optimalisasi platform digital, hingga skema pembiayaan yang pro-UMKM.

Sudewo juga mendorong masyarakat Pati untuk mencintai dan menggunakan produk lokal sebagai bentuk nyata keberpihakan terhadap pelaku usaha daerah.

“Dengan membeli produk UMKM lokal, kita ikut menggerakkan ekonomi dan membuka lapangan kerja. Ini langkah kecil dengan dampak besar,” pungkasnya.

Kegiatan ini diharapkan menjadi momentum kolaboratif untuk memperkuat sinergi antara pemerintah, perguruan tinggi, sektor swasta, dan masyarakat dalam mengakselerasi pertumbuhan UMKM di Kabupaten Pati. (Red)