Slungkep Jadi Lokus Ke-3 Speling, Kades: Manfaatnya Langsung Dirasakan Warga!

PATI – JurnalSatu.id, Desa Slungkep, Kecamatan Kayen, Kabupaten Pati, menjadi lokasi ketiga pelaksanaan Program Speling (Spesialis Keliling) di wilayah tersebut. Program besutan Gubernur Jawa Tengah ini memberikan layanan pemeriksaan kesehatan gratis dengan menghadirkan dokter-dokter spesialis langsung ke desa-desa.

Pelaksanaan Speling di Slungkep hari ini menghadirkan sejumlah dokter spesialis, di antaranya spesialis anak, kandungan, kejiwaan, penyakit dalam, dan paru. Kegiatan ini mendapat sambutan antusias dari warga. Dari kuota yang disiapkan untuk 100 orang, kegiatan ini justru dihadiri lebih dari 130 pasien. Sekitar 115 di antaranya merupakan warga Desa Slungkep sendiri, sementara sisanya berasal dari desa-desa sekitar. Seluruh pasien yang hadir berhasil dilayani.

Advertisements

Kepala Desa Slungkep, Agus Susanto, menyampaikan rasa syukurnya atas pelaksanaan program Speling di desanya. Menurutnya, manfaat program ini langsung dirasakan oleh masyarakat.

“Kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Bapak Gubernur atas program Speling ini. Warga kami sangat terbantu, terutama mereka yang selama ini kesulitan akses ke layanan kesehatan spesialis,” ujar Agus.

Desa Slungkep menjadi desa pertama di Kecamatan Kayen yang melaksanakan program ini dari total 9 desa di kecamatan tersebut. Agus menjelaskan, Slungkep dipilih karena dinilai paling siap dari segi fasilitas, sumber daya manusia, serta infrastruktur penunjang.

“Slungkep sudah persiapan bersama Puskesmas Kayen dan RSUD. Alhamdulillah semenjak kepemimpinan Pak Bupati terutama program ini, manfaatnya bisa langsung dirasakan oleh warga, gratis. Bahkan rujukan ke rumah sakit pun untuk kebutuhan pemeriksaan lanjutan juga gratis. Tentu kami sangat mendukung,” imbuhnya.

Agus berharap program Speling bisa terus berlanjut dan menjangkau seluruh wilayah di Jawa Tengah khususnya Pati. “Kesehatan adalah nikmat utama dalam hidup. Semoga program ini bisa terus berlanjut dan menjangkau lebih banyak warga di pelosok,” harapnya.

Diketahui, program Speling tahun ini menargetkan 57 titik di seluruh Kabupaten Pati, sebagai bagian dari komitmen Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dalam meningkatkan akses layanan kesehatan masyarakat, khususnya di daerah terpencil. (Red)

Redaksi

Recent Posts

Sekolah di Pati Dilarang Wajibkan Pembelian Seragam dari Sekolah

PATI – JurnalSatu.id, Menyambut dimulainya Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) pada 14–17 Juli 2025, Dinas…

7 menit ago

Pemuda Kreatif Pati Siap Bertemu Menteri, Dorong Pati Jadi Kabupaten Kreatif

PATI – JurnalSatu.id, Sejumlah pemuda-pemudi berbakat dari Kabupaten Pati mendapat kesempatan emas untuk mempresentasikan karya…

14 jam ago

Wabup Pati Hadiri HUT Bhayangkara ke-79, Dorong Kolaborasi Erat Polri dan Pemkab

PATI – JurnalSatu.id, Wakil Bupati Pati, Risma Ardhi Chandra, turut hadir dalam upacara peringatan Hari…

15 jam ago

Kota Pati Disiapkan Masuk Program Strategis Nasional, Bupati Sudewo Terima Kunjungan Kementerian PUPR

PATI – JurnalSatu.id, Pemerintah Kabupaten Pati terus mendorong percepatan pembangunan kawasan perkotaan. Selasa (1/7), Bupati…

15 jam ago

Bupati Pati Terima Lukisan Benang dari Seniman Muda, Dorong Ekonomi Kreatif Tembus Nasional

PATI – JurnalSatu.id, Dukungan terhadap sektor ekonomi kreatif di Kabupaten Pati terus menguat. Pada Selasa…

15 jam ago

Petani Jaken Andalkan Varietas Padi M 70, Solusi Cerdas Hadapi Sawah Tadah Hujan

PATI – Petani di Kecamatan Jaken, Kabupaten Pati, memilih strategi berbeda dalam bercocok tanam dibanding…

19 jam ago