Bupati Pati Tegaskan Komitmen pada Pendidikan, Pertanian, dan Penataan Kota: Program Prioritas Siap Dijalankan

PATI – JurnalSatu.id, Pemerintah Kabupaten Pati terus menggenjot pelaksanaan program prioritas demi mendorong pembangunan yang merata dan berkelanjutan. Dalam Rapat Koordinasi Teknis yang digelar di Ruang Pragolo Setda pada Rabu (2/7), Bupati Pati Sudewo menegaskan komitmennya terhadap penguatan sektor pendidikan, pertanian, serta penataan kota.

Advertisements

Rapat yang melibatkan para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), camat, serta perwakilan dari Paguyuban Solidaritas Kepala Desa dan Perangkat Desa (Pasopati) ini bertujuan memastikan implementasi program berjalan optimal hingga ke tingkat desa.

Dalam arahannya, Sudewo menekankan pentingnya pembentukan karakter generasi muda. Salah satunya melalui gerakan menyanyikan lagu-lagu kebangsaan di sekolah, penerapan jam belajar malam, hingga menjaga kebersihan lingkungan sebagai bagian dari pendidikan karakter.

“Ini bukan lagi soal strategi, tapi bagaimana langkah-langkah teknis di lapangan bisa langsung diterapkan. Semua harus konkret dan berdampak,” tegasnya.

Fokus Pertanian dan Pengembangan Wisata
Di sektor pertanian, Bupati menargetkan peningkatan produktivitas hingga minimal 10 ton per hektare, serta mendorong perluasan lahan tembakau sebagai komoditas unggulan daerah. Penanganan objek wisata juga masuk dalam prioritas, dengan harapan pengelolaannya bisa lebih tepat sasaran dan memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar.

Penataan Wajah Kota Pati Dimulai 2026
Penataan kawasan pusat kota juga menjadi fokus utama. Sudewo memaparkan rencana besar revitalisasi kawasan Alun-Alun Kembang Joyo yang mencakup pembangunan bundaran baru di depannya, pengubahan Pasar Yaik menjadi taman edukatif dan rekreatif, hingga pembangunan patung tokoh pendidikan nasional, Ki Hajar Dewantara.

“Pembangunan ini akan menjadi simbol nyata komitmen kita terhadap pendidikan dan tata kota yang humanis dan modern. Target kami, semua ini mulai terealisasi pada tahun 2026,” imbuh Sudewo.

Langkah ini diharapkan menjadi titik awal transformasi Kota Pati menuju kota yang lebih terintegrasi, ramah, dan berdaya saing tinggi di masa depan. (Red)

Redaksi

Recent Posts

Pendirian Tower BTS Tanpa Sosialisasi, PT. Protelindo Digugat Warga Gumawang Pekalongan

PEKALONGAN - JurnalSatu.Id, Polemik pendirian tower BTS PT. Protelindo hingga kini masih terus bergulir dan…

5 jam ago

Sekolah Rakyat Segera Dibuka di Pati, Rekrutmen Guru dan Persiapan Asrama Dimatangkan

PATI – JurnalSatu.id, Program Sekolah Rakyat yang digagas Kementerian Sosial (Kemensos) segera hadir di Kabupaten…

6 jam ago

Gonzalo García Cetak Gol Tunggal, Bawa Real Madrid Lolos ke Perempat Final

JurnalSatu.id –  Real Madrid berhasil melaju ke babak perempat final Piala Dunia Antarklub setelah menaklukkan…

1 hari ago

Bupati Pati Kukuhkan Tim Pembina Posyandu, Tegaskan Komitmen pada Pelayanan Dasar Masyarakat

PATI – JurnalSatu.id, Bupati Pati, Sudewo, secara resmi mengukuhkan Tim Pembina Posyandu Kabupaten Pati dalam…

1 hari ago

Sekolah di Pati Dilarang Wajibkan Pembelian Seragam dari Sekolah

PATI – JurnalSatu.id, Menyambut dimulainya Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) pada 14–17 Juli 2025, Dinas…

1 hari ago

Pemuda Kreatif Pati Siap Bertemu Menteri, Dorong Pati Jadi Kabupaten Kreatif

PATI – JurnalSatu.id, Sejumlah pemuda-pemudi berbakat dari Kabupaten Pati mendapat kesempatan emas untuk mempresentasikan karya…

2 hari ago