Cegah Perkawinan Dini, Atik Kusdarwati Tegaskan Pentingnya Edukasi demi Wujudkan Generasi Emas 2045

PATI – JurnalSatu.id, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Pati, Atik Kusdarwati Sudewo, menegaskan komitmennya dalam menekan angka perkawinan anak dengan mendorong edukasi menyeluruh kepada masyarakat. Hal tersebut disampaikannya dalam kegiatan Diseminasi Pencegahan Perkawinan Anak Usia Dini yang berlangsung di Kantor Kecamatan Margorejo, Kamis (17/7).

Acara tersebut turut dihadiri istri Wakil Bupati Pati, Plt. Sekda Kabupaten Pati, Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda, Camat Margorejo, Ketua TP-PKK Kecamatan Margorejo, serta sejumlah undangan lainnya.

Dalam keterangannya, Atik menyampaikan bahwa kegiatan diseminasi ini merupakan bagian dari upaya PKK Kabupaten Pati dalam menanggulangi maraknya praktik perkawinan usia dini, yang masih menjadi tantangan di berbagai wilayah.

“Aturan sudah jelas, Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2019 menetapkan batas usia minimal menikah adalah 19 tahun. Jika di bawah usia tersebut, harus melalui proses dispensasi pengadilan. Ini harus menjadi pemahaman bersama,” tegasnya.

Ia pun mengajak seluruh peserta untuk menyebarkan pengetahuan yang diperoleh dari kegiatan tersebut kepada lingkungan sekitar. Menurutnya, semakin luas informasi tersebar, semakin besar pula dampak pencegahan yang bisa dicapai.

“Kami harap informasi yang didapat hari ini tidak berhenti di sini. Mari kita teruskan kepada keluarga, tetangga, dan komunitas kita masing-masing,” tambahnya.

Atik juga menggarisbawahi pentingnya peran institusi pendidikan dalam memberikan pemahaman kepada pelajar mengenai risiko dan dampak dari perkawinan usia dini.

“Melalui pendidikan, kita bisa membentuk karakter dan masa depan generasi muda. Tujuan kita jelas, mencetak generasi berkualitas yang siap menyongsong Indonesia Emas 2045,” pungkasnya. (Red)