Aksi Unjuk Rasa 13 Agustus Dibatalkan

PATI – JurnalSatu.id, Yayak Gundul membatalkan aksi unjuk rasa 13 Agustus. Pernyataan Koordinator Gerakan Pati Bersatu tersebut disampaikan kemarin (8/8), usai pertemuan dengan sejumlah tokoh masyarakat bersama Kapolresta Pati, Dandim 0718/Pati, dan Bupati Pati di salah satu rumah makan di Kota Pati.

Hal itu lantaran tuntutan masyarakat sudah dikabulkan Bupati dengan diturunkannya Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) yang sebelumnya telah naik hingga 250 persen.

Advertisements

“Bukan hanya menurunkan, bahkan membatalkan kebijakan tersebut”, tegasnya.

Ia pun mengimbau masyarakat agar tidak turun ke jalan pada tanggal yang telah direncanakan.

“Tuntutan sudah dipenuhi oleh Bapak Bupati Sudewo. Kenaikan PBB-P2 dibatalkan dan akan kembali ke tarif normal seperti tahun 2024,” ujar Yayak.

Tak hanya itu, lanjutnya, Bupati Sudewo juga akhirnya mengembalikan sistem belajar sekolah dari lima hari menjadi enam hari, dengan penyesuaian jam pelajaran seperti sebelumnya.

Yayak menambahkan bahwa Bupati Sudewo menunjukkan keterbukaan dalam menyerap aspirasi rakyat.

“Bupati kita mau duduk bareng, mau minum kopi bareng. Jangan ada opini bahwa Bapak Sudewo anti menemui warganya,” ungkapnya.

Sementara itu, Koordinator Aliansi Santri Pati untuk Demokrasi, Sahal Mahfudz menegaskan bahwa pada tanggal 13 Agustus pihaknya tetap turun ke jalan. Namun bukan untuk demo, melainkan untuk merayakan keputusan Bupati Pati yang telah menerima tuntutan masyarakat.

“Kita tetap berangkat, tapi untuk merayakan pesta rakyat Indonesia. Insya Allah, akan ada acara untuk mempererat kerukunan dan persatuan Indonesia,” ujarnya.

Ia pun mengingatkan para peserta untuk menjaga suasana damai dan tidak mudah terprovokasi.

“Kita datang dalam keadaan damai. Jangan sampai ditunggangi oleh setan yang suka pada kerusakan dan permusuhan,” tegas Gus Sahal.

Bupati Pati, Sudewo mengapresiasi semua pihak yang berkontribusi menjaga situasi kondusif.

Kapolresta Pati, Kombes Jaka W, juga mengajak masyarakat untuk terus menjaga keamanan dan stabilitas daerah.

“Supaya investor tetap mau datang untuk berinvestasi di Kabupaten Pati,” pungkasnya. (Adv)

Redaksi

Recent Posts

Klaim Bupati Pati Soal PBB Tak Naik 14 Tahun Dipatahkan Pansus Hak Angket

PATI – JurnalSatu.id, Sidang Panitia Khusus (Pansus) Hak Angket DPRD Kabupaten Pati kembali mengungkap fakta…

11 jam ago

Satreskrim Polres Jepara Amankan Komploten Copet Saat Konser Musik NDX AKA Di Alun- alun Jepara

Jepara - jurnalsatu.id Komplotan Copet diamankan Satreskrim Polres Jepara saat beraksi di tengah penonton konser…

14 jam ago

Muntamah Cecar Pertanyaan, Bongkar Fakta: Kebijakan PBB-P2 Tak Libatkan Wajib Pajak

PATI – JurnalSatu.id, Rapat Panitia Khusus (Pansus) Hak Angket DPRD Kabupaten Pati kembali membuka fakta…

17 jam ago

Ketua DPRD Pati Dorong Pansus Hak Angket Bekerja Maksimal Sesuai Aspirasi Rakyat

PATI – JurnalSatu.id, Ketua DPRD Kabupaten Pati, Ali Badrudin, menegaskan pentingnya peran Panitia Khusus (Pansus)…

17 jam ago

DPRD Pati Gelar Paripurna Bahas Evaluasi Gubernur Jateng atas RPJMD

PATI – JurnalSatu.id, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati menggelar rapat paripurna membahas hasil…

22 jam ago

Pj Sekda Singgung Peran Vital 3 Pilar dalam Menjaga Keamanan dan Ketertiban

PATI – JurnalSatu.id, Pj Sekda Kabupaten Pati, Riyoso, menghadiri Apel 3 Pilar yang digelar di…

2 hari ago