Jepara – jurnalsatu.id
Sebagai wakil rakyat Junarso berharap kesejahteraan dan perekonomian petani dapat terus ditingkatkan. Dalam kegiatan diskusi petani, Junarso menyampaikan bahwa akan konsentrasi pada pemberdayaan ekonomi kerakyatan dan penanganan masalah sosial. Kegiatan yang bertajuk “Diskusi Pertanian Terintegrasi” Ini diikuti oleh puluhan petani dan peternak di Kecamatan Keling ini digelar pada Minggu 12/10/2025 di Desa Watuaji RT 05 / RW 01.
Kegiatan ini menghadirkan empat narasumber yakni Drs. H. Junarso Wakil Ketua DPRD Jepara, Raditya Dwi Pridyastanto, S.P., M.T. dari DKPP Kabupaten Jepara, Direktur Utama Perumda Aneka Usaha Jepara Wike Dwi Utomo, S.Pi serta Drs. Hadi Priyanto, jurnalis senior yang juga dikenal sebagai pegiat budaya Jepara. Dalam kegiatan ini muncul gagasan dan inovasi baru untuk kelangsungan dan peningkatan kesejahteraan para Petani dan Peternak. Hal tersebut bisa dilihat dalam penyampaian paparan materi dan diskusi mengenai langkah dan strategi pertanian dan peternakan.
Dalam diskusi tersebut, banyak persoalan yang diungkapkan petani dan peternak mulai teknologi pertanian, permodalan, bibit, pupuk hingga pasar hasil pertanian dan peternakan. Dengan adanya antusiasme saat diskusi, muncul wacana baru yang dicetuskan oleh Junarso mengenai wadah para Petani dan Peternak yakitu ” Rumah Pertanian” Yang berlokasi di Desa Watuaji RT 05 / RW 01. Junarso berharap tempat tersebut menjadi tempat bertemu untuk berdiskusi baik dengan kelompok tani dan peternak maupun dengan instansi terkait serta mengembangkan jejaring, pelatihan dan bahkan untuk menumbuhkan minat anak-anak muda untuk kembali mencintai bidang pertanian yang saat ini mengalami krisis kaderisasi.
” Saya ingin tempat ini menjadi tempat bertemu, berdiskusi, tukar pengalaman untuk petani dan peternak yang ada di Jepara” Jelasnya.
Junarso juga menambahkan bahwa akan memaksimalkan dan mengembangkan potensi yang ada untuk bisa menghasilkan uang yang lebih besar.
” Saya punya keinginan potensi yang ada mau saya maksimalkan. Untuk meningkatkan bisnis yang ada dengan mengadakan pelatihan. Nanti akan di kolaborasikan dengan Pemerintah dan Perumda Jepara ” Tambahnya
Sementara itu, Dirut Perumda Jepara Wike Dwi Utomo, S.Pi mengajak para petani dan peternak untuk berfikir secara milenial dan modern secara berfikir.
” Makanya ayo kita menjadi petani milenial dan modern bukan hanya di jargon saja tetapi kita perkaya dengan literasi. Nah dari sini makanya Saya mengajak modern secara berfikir. Ini adalah semangat ” Ucapnya
Ia juga menambahkan bahwa disadari atau tidak bahwa dijaman sekarang dunia digital sangat berpengaruh pada hasil dari pertanian dan peternakan. Sehingga perlu mulai belajar untuk melakukan bertani dan beternak dengan digital.
” Disadari atau tidak kita hidup di dua dunia yakni dunia tanah dan dunia maya. Sehingga para petani dan peternak sebaiknya mulai belajar digital, seperti membuat konten. Kenapa? Karena digitalisasi, bisa menambahkan penghasilan alternatif dari konten tersebut. Bahkan kita bertani dan beternak bisa saja hanya untuk konten yang nantinya bisa menghasilkan uang sebagai tambahan penghasilan dari bertani dan beternak. Selain itu, masalah market yang semula menjadi persoalan utama bisa terselesaikan dengan adanya digital. Kalau memang belum bisa membuat konten, maka kami siap memberikan pelatihan ” Tambahnya
Dalam kesempatan tersebut, Raditya perwakilan dari DKPP Kabupaten Jepara menyampaikan bahwa lembaganya berjanji akan siap membantu para petani dan peternak untuk mendapatkan pupuk bersubsidi dan memberikan pelatihan maupun menjadi narasumber. Ia juga memberikan penjelasan kepada para petani untuk melakukan pendataan ulang atau memperbarui data sehinga data bisa masuk pada Aplikasi salah satunya adalah SIMLUHTAN (Sistem Informasi Manajemen Penyuluhan Pertanian): Aplikasi yang digunakan untuk pendaftaran lembaga tani, pembaruan data anggota, dan terintegrasi dengan data untuk pupuk bersubsidi.
” Kami selalu siap membantu dan bersinergi untuk kemajuan para petani. Kami akan siap hadir menjadi narasumber maupun pelatihan ” Ucapnya
Sedangkan Hadi Priyanto mengajak para petani untuk mengembangkan kolaborasi antar petani sembari memegang teguh semangat Persatuan Jepara atau Jepara Incorporited. “Ini sangat penting untuk dapat bersama memberdayakan diri serta memasarkan hasil pertanian yang sementara ini nilai tambahnya justru dinikmati oleh masyarakat kota lain,” ujar Hadi.
Andri
Polda Jateng, Kota Semarang - jurnalsatu.id Dalam waktu kurang dari 24 jam, jajaran Sat Reskrim…
Jepara - jurnalsatu.id Polres Jepara | AF (31) seorang pria yang merupakan Orang Dengan Gangguan…
Jepara - jurnalsatu.id Pengadilan Negeri Jepara, Senin (13/10/2025) di Ruang Cakra menggelar sidang Peninjaun Kembali…
Jepara - jurnalsatu.id Sidang lanjutan Praperadilan dengan klasifikasi perkara “sah atau tidaknya penetapan tersangka” teregister…
PATI – JurnalSatu.id, Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh siswa-siswi SDN Pati Kidul 01 dalam ajang…
Jepara – jurnalsatu.id Pengadilan Negeri (PN) Jepara menggelar sidang pertama/perdana praperadilan terkait sah atau tidaknya…