Dewan Pati Hj. Muntamah Sebut UMKM Ikut Bangun Perekonomian Masyarakat

Hj. Muntamah sebagai Anggota DPRD Pati
Hj. Muntamah sebagai Anggota DPRD Pati

JurnalSatu.id – PATI, Untuk menunjang terwujudnya kesejahteraan masyarakat, maka perlu adanya upaya peningkatan sektor perekonomian. Dan salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mewujudkan meningkatnya sektorperekonomian adalah melalui pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Hal itu disampaikan Hj. Muntamah selaku Anggota DPRD Kabupaten Pati.

Menurut Muntamah, UMKM merupakan usaha ekonomi produktif yang dijalankan oleh individu atau badan usaha yang berukuran kecil. Tujuan UMKM, lanjut Muntamah, adalah menumbuhkembangkan usaha dalam rangka membangun perekonomian masyarakat.

“UMKM memiliki kontribusi atau peranan cukup besar dalam upaya membangun perekonomian masyarakat. Sehingga, keberadaan UMKM sudah menjangkau sampai ke pelosok perlu mendapat perhatian serius dari pemerintah agar dapat semakin maju dan berkembang,” tandas Muntamah.

Kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini dapat menjadi sarana untuk meratakan tingkat perekonomian masyarakat, karena UMKM mampu menyerap tenaga kerja yang cukup besar dari lokal. “Jadi, menurut saya, keberadaan UMKM ini benar-benar bisa ikut membangun perekonomian masyarakat, karena banyak masyarakat yang terlibat, termasuk tenaga kerja yang diambil dari lokal. Ini sangat baik dan perlu didukung secara intens,” sambungnya.

Aktivis perempuan dari Kecamatan Dukuhseti ini mendorong pelaku UMKM dapat menjaga kualitas produknya untuk dapat bersaing dengan produk luar daerah. Selain itu, lanjut Muntamah, pelaku UMKM juga harus mampu memanfaatkan teknologi yang berkembang saat ini untuk mempromosikan produk-produknya agar dapat menembus pasar global.

“Pelu ada inovasi dengan mengadopsi dan mengimplementasikan teknologi yang berkembang, agar produk tetap berkualitas dan mampu bersaing serta mampu menembus pasar global,” pungkas Muntamah. (Adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *