Blog  

DPRD Pati Dorong Tradisi Meron Jadi Wisata Budaya

Bu Ning, Anggota DPRD Kabupaten Pati
Bu Ning, Anggota DPRD Kabupaten Pati

JurnalSatu.id – PATI, – Desa Sukolilo di Kecamatan Sukolilo Kabupaten Pati Jawa Tengah belum lama ini ditetapkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) melalui Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Dinporapar) sebagai salah satu dari enam desa wisata.

Anggota DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah) Pati Endah Sri Wahyuningati alias Bu Ning menyebut, salah satu daya tarik dari desa wisata Sukolilo adalah event budaya Meron yang baru saja sukses dilaksanakan. Dikatakan oleh Bu Ning bahwa Tradisi Meron merupakan seni tradisi memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Tradisi ini juga telah diakui sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) sekaligus Kekayaan Intelektual Komunal (KIK).

“Pengakuan secara nasional telah diberikan, sehingga wajar dan wajib hukumnya bagi kita semua. Warga Kecamatan Sukolilo, maupun masyarakat Kabupaten Pati secara luas dapat menguri-uri kebudayaan ini,” ujarnya.

Legislator dari Partai Golkar itu menambahkan, gelaran ini sekaligus sebagai destinasi wisata tradisi yang dapat menarik wisatawan lokal, nasional, maupun mancanegara. Pihaknya pun mengapresiasi jajaran panitia, yang selalu melakukan inovasi dan kreasi agar Tradisi Meron dapat terus digelar dan berlangsung meriah.

“Mestinya begitu, dan harapannya setiap tahun ada progres di sisi kuantiti maupun kualitas kegiatan. Sehingga hal ini dapat turut melengkapi visi misi Kabupaten Pati dalam rangka pengembangan wisata sebagai salah satu sektor budaya,” imbuhnya

Hanya saja, Bu Ning menekankan perlu adanya perbaikan kemasan serta promosi wisata untuk lebih menarik minat wisatawan. “Ya pastinya Meron dapat dijadikan sebagai destinasi wisata tradisi, makanya tinggal diperbaiki kemasannya bagaimana mempromosikan dan menjualnya. Dan masyarakat lokal sudah sangat menikmati dan sisa pengemasannya saja,” tandasnya. (Adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *