Jelang Musim Penghujan, DPRD Pati Warsiti Dorong Masyarakat Lakukan Penataan Saluran Air di Lingkungan

Warsiti, Anggota DPRD Kabupaten Pati
Warsiti, Anggota DPRD Kabupaten Pati

JurnalSatu.id – PATI, – Sesuai dengan kalender, musim penghujan akan dimulai pada bulan Oktober. Hal itu juga sudah dimulai dengan guyuran hujan yang sempat membasahi sebagian besar bumi di Pati Pesantenan ini.

Anggota DPRD Kabupaten Pati, Warsiti mengajak masyarakat untuk melakukan penataan saluran air di lingkungan masing-masing sebagai langkah antisipasi sebelum musim penghujan tiba. “Harapan saya, sebelum musim penghujan tiba, saluranair di lingkungan sekitar bisa mulai ditata agar air hujan dapat mengalir ke saluran sehingga dapat menghindari banjir dan genangan air di perkampungan,” tutur Warsiti.

Menurut Warsiti, selama ini banjir atau genangan air di perkampungan disebabkan oleh mampetnya saluran air atau keberadaan drainase yang tidak berfungsi secara baik. “Oleh karena itu, menurut saya, penting bagi masyarakat untuk secara aktif melakukan pembersihan dan penataan saluran air di lingkungan masing-masing,” sambung Warsiti.

Penataan saluran itu, lanjut Warsiti, bisa dilakukan secara mandiri atau pun lewat gotong royong atau kerja bhakti. “Ini kan untuk kepentingan bersama-sama, sehingga sangat baik jika dilaksanakan secara bersama-sama lewat kerja bhakti atau gotong royong,” tegas Warsiti.

Karena, lanjut Warsiti, penataan lingkungan yang baik, termasuk saluran air di lingkungan, tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah saja, akan tetapi juga merupakan kewajiban bersama masyarakat. “Dengan menjaga kebersihan saluran air, kita tidak hanya mencegah banjir, tetapi juga menjaga kesehatan lingkungan dan mencegah timbulnya penyakit yang riskan timbul pada musim penghujan,” tambahnya.

Lebih lanjut, politisi dari Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan ini mengimbau kepada pemerintahan desa untuk melakukan edukasi dan sosialisasi terkait dengan pentingnya menjaga fungsi saluran air di lingkungan masyarakat demi untuk mewujudkan lingkungan yang bersih dan sehat, terutama untuk menghadapi datangnya musim penghujan. (Adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *