Gerakan Serentak Pemberantasan Sarang Nyamuk (Gertak PSN) Kodim 0719/Jepara Bersama Instansi Terkait Merupakan Bentuk Peduli Kesehatan Masyarakat/Warga Binaannya

Jepara – jurnalsatu.id

Gerakan Serentak Pemberantasan Sarang Nyamuk (GERTAK PSN) adalah kegiatan yang dilakukan untuk mencegah penyebaran penyakit demam berdarah (DBD) dengan melakukan 3M yakni Menguras, Menutup dan Mengubur barang-barang bekas yang bisa menjadi tempat berkembangbiak jentik nyamuk terutama nyamuk Aedes Aegypti.

 

Kegiatan GERTAK PSN dilakukan secara serentak oleh berbagai pihak seperti: Kader kesehatan, Pemerintah Desa, Puskesmas, Babinsa, Babinkamtibmas, Pamong, Dukuh, Bamuskal. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Dengan lingkungan yang bersih, diharapkan masyarakat dapat terhindar dari penyakit DBD.

 

Dandim 0719/Jepara Letkol Arm Choirul Cahyadi, S.E. menyampaikan bahwa sangat setuju dan memberikan dukungan penuh kegiatan tersebut. Sebagai bentuk kepedulian kesehatan masyarakat, Kodim 0719/Jepara selalu aktif memberikan himbauan kepada masyarakat pentingnya menjaga kebersihan di lingkungannya. ” Kodim 0719/Jepara melalui Danramil memerintahkan Babinsa untuk memberikan himbauan/sosialisasi kepada masyarakat/warga binaannya akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan sekitar agar terhindar dari penyakit terutama penyakit DBD ” ujar Dandim

 

Mengantisipasi sebaran penyakit di musim penghujan, Babinsa Koramil 5/Mayong bersama Dinas Kesehatan mengadakan kegiatan pencanangan Gertak PSN yang dilaksanakan di lapangan Balai Desa Bendanpete pada Jumat (14/12/2024)

 

Babinsa Koramil 5/Mayong Serda Sugeng menyampaikan bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan Angka Bebas Jentik (ABJ) sehingga masyarakat bisa terhindar dari penyakit DBD. ” Tujuan utama Gertak PSN adalah menaikkan Angka Bebas Jentik di wilayah binaan sehingga bisa mencegah penyebaran penyakit DBD. Dan secara khusus diadakan kegiatan tersebut adalah untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman terhadap kesehatan lingkungan ” jelas Babinsa

 

Andri

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *