Jepara – jurnalsatu.id
Pemberdayaan ekonomi kerakyatan adalah usaha untuk menjadikan ekonomi yang kuat, besar, modern, dan berdaya saing tinggi dalam mekanisme pasar yang benar. Karena kendala pengembangan ekonomi rakyat adalah kendala struktural, maka pemberdayaan ekonomi rakyat harus dilakukan melalui perubahan struktural. Kegiatan dengan tujuan membebaskan individu/kelompok/masyarakat dari siklus kemiskinan dan peran sosial yang ditetapkan, serta memberi mereka sumber daya (pekerjaan, pendidikan dan keterampilan, layanan kesehatan, dll.) untuk meningkatkan peluang sosial ekonomi mereka dan komunitasnya menjadi lebih baik.
Salah satu kelompok relawan yang ada di kabupaten Jepara yang peduli dengan kegiatan tersebut adalah Relawan Sosial dan Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan binaan dari Wakil Ketua DPRD Jepara Drs. H. Junarso yang berpusat di Desa Watuaji dan diketuai oleh Askan. Relawan yang terbentuk pada 29 Desember 2022 tersebut kini memasuki usia 2 tahun.
Diusia yang ke 2 tahun Relawan Sosial dan Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan menggelar syukuran sebagai bentuk rasa syukur atas perjalanan 2 tahunnya. Kegiatan tersebut digelar pada Minggu (29/12/2024) bertempat Di Desa Watuaji kecamatan Keling Kabupaten Jepara. Kegiatan syukuran tersebut dihadiri 30 peserta yakni Kordes Tempur, Kordes watuaji, kordes klepu, kelet, keling, jlegong, bumiharjo gelang, tunahan, kaligarang. Selain Menggelar syukuran, mereka juga membahas perencanaan program kerja tahun 2025.
Sebagai pembina, Junarso berharap bahwa kegiatan relawan ini bisa lebih luas dan bisa memperjuangkan perbaikan ekonomi masyarakat. ” Saya berharap, kedepannya nanti relawan ini dapat mendampingi di wilayah masing – masing terkait dengan permasalahan sosial dan pemberdayaan ekonomi masyarakat secara menyeluruh sehingga mampu memperbaiki dan meningkatkan taraf ekonomi dimasa mendatang. Selain itu juga bisa memperjuangkan teman-teman Difabel agar bisa memperoleh pelatihan pemberdayaan agar dapat berkarya supaya dapat hidup setara dengan yang lainnya” ucap Junarso
Junarso juga menambahkan bahwa Koordinator Desa juga mampu memberikan data terbaru supaya bisa tepat sasaran. ” Selain itu koordinator desa diharapkan bisa melakukan pemutakhiran data yg kita lakukan setiap satu tahun sekali agar pendampingan dapat tepat sasaran ” tambahnya.
Kegiatan dimulai dengan potong tumpeng oleh Ketua Relawan, Askan dan memberikan potongan tumpeng kepada Pembina Relawan Drs. H. Junarso kemudian dilanjutkan makan bersama.
Andri
