Jepara – jurnalsatu.id
Kegiatan Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD) merupakan keterpaduan antara TNI bersama Pemerintah Daerah sebagai upaya percepatan terobosan pembangunan di daerah pedesaan serta sebagai langkah peningkatan infrastruktur dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Sedangkan TMMD Sengkuyung merupakan wujud manunggalnya TNI dan rakyat sebagai upaya optimalisasi untuk membangun daerah dan pemberdayaan masyarakat guna percepatan penanggulangan kemiskinan di pedesaan secara gotong royong
Pagi tadi berlokasi di Lapangan Desa Kendeng Sidialit Kecamatan Welahan Kabupaten Jepara telah berlangsung Upacara Pembukaan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap I Tahun 2025, Rabu (19/02/2025).
Kegiatan dengan mengambil tema “Dharma Bakti TMMD Mewujudkan Percepatan Pembangunan Di Wilayah”. Kegiatan yang dihadiri langsng oleh Komandan Kodim 0719/Jepara Letkol Arm Khoirul Cahyadi, S.E.,bersama Pj. Bupati Jepara Edy Supriyanta, Dandim 0719/Jepara Letkol Arm Khoirul Cahyadi, S.E., Wakapolres Jepara Kompol Edy Sutrisno, serta Unsur Forkopimda Kabupaten Jepara lainnya, Forkopincam Kecamatan Welahan serta para tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Pj Bupati Jepara Edy Supriyanta selaku Inspektur Upacara menyampaikan untuk menjadikan kegiatan ini sebagai sarana untuk merawat warisan semangat kekeluargaan dan gotong-royong dalam melaksanakan pembangunan. Hal tersebut sesuai dengan tema TMMD kali ini yakni “Darma Bakti TMMD Mewujudkan Percepatan Pembangunan di Wilayah”. Semangat gotong-royong itu mengungkit swadaya masyarakat, sehingga TMMD kali ini diharapkan dapat Terealisasi lebih dari yang di programkan, terlaksana dengan baik, dan seluruh kualitas hasilnya dapat memuaskan, apalagi prioritas sasaran kegiatan ini telah disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat sesuai mekanisme botton up planning.
Senada dengan sambutan Dandim 0719/Jepara bahwa tentang pentingnya botton-up planing untuk pembangunan berbasis kebutuhan warga. ” Kegiatan TMMD ini kita laksanakan sesuai dengan kemampuan Pemerintah Daerah. Dengan pembangunan berbasis botton-up planing, kebutuhan pembangunan disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat.” Ucap Dandim
Dandim 0719/Jepara, Letkol Arm Khoirul Cahyadi menambahkan bahwa target sasaran kegiatan ada fisik dan non fisik. Untuk kegiatan non fisik diantaranya membuat Posko Donor Darah, pelayanan KB, Puskesmas Keliling, dan Posko Cek Kesehatan untuk masyarakat dan wawasan kebangsaan. Sedangka untuk kegiatan fisik diantaranya pembangunan / rehab rumah tidak layak huni (RTLH) sebanyak 3 unit milik masyarakat dan betonisasi jalan.”Dengan pembangunan rabat beton, selain menjadi jalan penghubung sekaligus menjadi jalan usaha tani yang tentunya akan sangat berdampak langsung dalam upaya pemerintah dalam program swasembada pangan (Ketahanan Pangan)” Tambahnya
Sebagai penutup, Dandim menyampaikan dengan program TMMD Sengkuyung ini tujuannya adalah membantu tugas Pemerintah Daerah dalam rangka mensejahterakan masyarakat Jepara. “Dengan kita Sengkuyung bersama TNI, Masyarakat, Polri, dan seluruh lapisan Steckholder lainnya, Mari kita bangun kabupaten Jepara agar semakin lebih baik. Dengan semangat gotong royong Kita optimalkan seluruh program pembangunan yang mensejahterakan masyarakat.” pungkas Dandim.
Pembukaan TMMD ditandai dengan pemukulan kentongan dan penandatanganan berkas sekaligus penyerahan berkas oleh Pj. Bupati Jepara Edy Supriyanta kepada Dandim 0719/Jepara, Letkol Arm Khoirul Cahyadi. Kemudian dilanjutkan dengan pengecekan secara langsung sasaran fisik dan non fisik.
Andri
(sumber berita: pendim 0719/Jepara)