PATI – JurnalSatu.id, Program Sekolah Rakyat yang digagas Kementerian Sosial (Kemensos) segera hadir di Kabupaten Pati sebagai bagian dari upaya menanggulangi kemiskinan melalui jalur pendidikan. Pada tahun pertama pelaksanaannya, Sekolah Rakyat Pati akan menampung siswa setingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan berlokasi di Sentra Margo Laras, Margorejo.
Kepala Sekolah Rakyat Pati, Wulan Fitriyani, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menjaring 100 siswa yang terbagi dalam empat rombongan belajar (rombel). Para siswa nantinya akan tinggal di asrama dan menjalani proses pembelajaran secara intensif.
“Saat ini kami sedang menyiapkan proses pemeriksaan kesehatan sebagai syarat masuk asrama. Pemeriksaan ini didukung oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Pati dan Puskesmas Margorejo,” ujar Wulan pada Rabu (2/7/2025). Pemeriksaan kesehatan ini merupakan bagian dari kolaborasi antara Kemensos dan Kementerian Kesehatan.
Untuk mendukung proses pembelajaran, Sekolah Rakyat Pati membutuhkan 13 guru pengajar yang akan menangani mata pelajaran utama seperti Bahasa Indonesia, Matematika, PPKn, IPA, IPS, Pendidikan Agama, serta PJOK. Selain guru, rekrutmen juga mencakup sejumlah tenaga pendukung seperti operator sekolah, bendahara, staf tata usaha, juru masak, petugas keamanan dan kebersihan, serta wali asuh dan wali asrama.
“Proses rekrutmen tenaga pengajar dan pendukung saat ini hampir rampung, tinggal menunggu pengumuman resmi. Seluruh guru yang direkrut sesuai kualifikasi jenjang SMP,” tambah Wulan.
Sekolah Rakyat dijadwalkan mulai beroperasi secara serentak di berbagai daerah pada 14 Juli 2025. Secara nasional, program ini telah menunjuk kepala sekolah tahap pertama di 53 lokasi, dan tahap kedua di 43 lokasi di seluruh Indonesia.
Melalui pendekatan berbasis pendidikan dan sistem asrama, program ini diharapkan mampu memberikan akses pendidikan yang layak bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu, serta menjadi bagian dari solusi jangka panjang pengentasan kemiskinan. (Red)