PATI – JurnalSatu.id, Perayaan Hari Jadi Kabupaten Pati yang ke-702 akan digelar pada Kamis, 7 Agustus 2025. Sebagai bagian dari rangkaian acara, akan dilaksanakan Kirab Boyongan, yang mengharuskan sejumlah ruas jalan di pusat kota ditutup sementara dan dialihkan.
Kirab ini akan dimulai dari Pendopo Kemiri, melintasi Jalan Kembangjoyo, kemudian berlanjut ke Jalan Pemuda (sekitar kawasan Alun-Alun Simpang Lima), dan berakhir di Pendopo Kantor Bupati Pati.
Untuk memastikan kelancaran acara dan keamanan peserta kirab, panitia bekerja sama dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Pati serta aparat gabungan lainnya akan memberlakukan rekayasa lalu lintas.
Sterilisasi area Alun-Alun Simpang Lima akan dimulai pukul 12.00 WIB, sementara pengalihan arus dan penutupan jalan dijadwalkan pada pukul 12.30 hingga 17.00 WIB. Penutupan akan dilakukan di titik Simpang Empat Bleber dan Simpang Tiga Yaiku.
Selain itu, kendaraan bertonase besar seperti trailer, tronton, dan kendaraan bersumbu tiga ke atas akan dialihkan melalui Jalan Lingkar Selatan (JLS) guna menghindari pusat kota.
Kepala Bidang Pengendalian dan Operasional (Dalops) Dishub Pati, Nita Agustiningtyas, menyebut JLS diprediksi tetap lancar karena kegiatan berlangsung pada hari kerja.
“JLS kami nilai kondusif karena bukan akhir pekan. Mulai pukul 12.30, akses kendaraan masuk kota akan dibatasi,” ujar Nita.
Ia juga mengimbau masyarakat, khususnya warga Pati, untuk mendukung kebijakan ini demi kelancaran perayaan Hari Jadi Pati.
“Kami harap warga turut menjaga ketertiban dan keamanan lalu lintas selama acara berlangsung. Mari kita sukseskan Hari Jadi Pati ini dengan suasana yang aman dan kondusif,” lanjutnya.
Nita menutup pernyataannya dengan harapan agar kirab boyongan berjalan lancar, tertib, dan aman, tanpa mengganggu aktivitas masyarakat. (Red)